ADVERTISEMENT

KPAI Usulkan Buka Sekolah Berdasarkan Kesiapan Infrastruktur dan Prokes

Senin, 16 November 2020 21:57 WIB

Share
KPAI Usulkan Buka Sekolah Berdasarkan Kesiapan Infrastruktur dan Prokes

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diundang dalam rapat koordinasi untuk menyiapkan bahan revisi kedua Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 (empat) Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di masa Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI pada Senin, (16/11/2020). 

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, KPAI usulkan revisi SKB 4 Menteri, buka sekolah berbasis kesiapan sekolah  bukan zona.

Adapun poin-poin yang disampaikan KPAI dalam rapat  revisi Keputusan Bersama 4 Menteri didasarkan pada fakta-fakta yang ditemukan KPAI selama melakukan pengawasan persiapan buka sekolah di 8 (delapan) provinsi dan 20 Kabupaten/Kota.

Baca juga: SMK Ujicoba Belajar Tatap Muka, Berikut Sejumlah Rekomendasi KPAI

Setiap fakta yang disampaikan dalam rapat tersebut disertai dengan rekomendasi bagi stakeholder terkait. Hasil kesimpulan pengawasan KPAI, kata Retno, dari 46 sekolah, yang memiliki kesiapan buka sekolah hanya 6 sekolah atau 13% saja dari jumlah populasi, 87% belum siap.

"Kedua, politik anggaran elum diarahkan untuk membantu sekolah  menyiapkan infrastruktur dan protocol kesehatan/SOP," katanya.

Baca juga: Kebijakan Sekolah Tatap Muka Diserahkan ke Masing-masing Kepala Daerah

Ketiga, pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum memetakan sekolah yang sangat siap, siap, cukup siap, belum siap untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Keempat, karena hanya 13% sekolah siap pembelajaran tatap muka (PTM) maka KPAI mendorong persiapan dilakukan terlebih dahulu oleh seluruh pihak, sehingga buka Sekolah sekolah  sebaiknya dimulai pada 2021 dengan catatan 5 SIAP (daerah siap, sekolah siap, guru siap, orangtua siap dan siswa siap)," ungkapnya. (rizal/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT