Oleh Harmoko
Menyikapi sesuatu hendaknya tidak perlu terburu - buru. Sebaiknya dikaji dengan cermat. Karena boleh jadi, di balik kalimat singkat terkandung banyak pesan bermanfaat.
Begitu juga terhadap peristiwa yang terlihat sederhana, tetapi sarat dengan makna. Sebaliknya di balik kejadian yang luar biasa, kadang hanyalah euforia.
Karenanya sikapilah sesuatu dengan wajar agar tidak sampai terbawa arus ketidakpastian.
Dalam budaya Jawa dikenal dengan pepatah "Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman".
Artinya jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut; Jangan kolokan atau manja.
Pesan yang hendak disampaikan agar kita senantiasa tidak berlebihan menyikapi sesuatu! Bersikaplah sewajarnya, konsekuen dalam keputusan serta tindakan.
Mengapa? Jawabnya karena di dunia penuh dengan berbagai kejadian unik. Terkadang menyenangkan, acap kali menyedihkan, sering pula menghebohkan. Kadangkala di luar nalar logika, tetapi fakta adanya.
Kejadian tersebut di luar sana, tentu bukan keinginan kita. Tetapi harus disikapinya karena itulah adanya.
Bahwa yang membuat kejadian adalah manusia, atau akibat ulah manusia, begitulah fakta adanya.
Di era digital sekarang ini, dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, semua informasi bisa dikemas sedemikian rupa.