JAKARTA - Selama pandemi melanda Indonesia, puluhan ribu warga Jakarta timur dinyatakan terpapar Covid-19. Dari data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jakarta Timur, sebanyak 21.139 orang dinyatakan terkonfirmasi dari awal pandemi hingga kini 16 November 2020.
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, selama pandemi terjadi, tercatat 21 ribu lebih warganya terpapar. Dari total kasus terkonfirmasi Covid-19 warganya di 10 Kecamatan, Duren Sawit jadi wilayah terbanyak dengan 3058 kasus.
"Sementara kecamatan Cakung 3.007 kasus, Kecamatan Cipayung 1.781 kasus, dan Kecamatan Ciracas 1.672 kasus," katanya, Senin (16/11).
Baca juga: Pasca Libur Panjang, Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Merangkak Naik
Selanjutnya, kata Anwar, Kecamatan Jatinegara sebanyak 2.390 kasus, Kramat Jati 2.210 kasus, Makasar 1.793 kasus, dan Matraman 1.525 kasus. Untuk Kecamatan Pasar Rebo 1.508 kasus, dan terakhir Pulogadung 2.170 kasus.
"Semuanya menyebar, dan Pasar Rebo merupakan kasus terendah," ujarnya.
Dari semua kasus itu, kata Anwar, kasus terkonfirmasi yang meninggal sebanyak 473 orang. Sementara ntuk kasus terkonfirmasi warga yang sudah sembuh sebanyak 17.959 orang.
"Kasus positif isolasi mandiri 2.023 orang, positif selesai pantau 12.355, positif rawat 684 orang," paparnya.
Baca juga: Update Corona RI 16 November: 470.648 Positif, Tambahan Kasus Capai 3.500
Pihaknya pun, lanjut Anwar, terus berupaya menekan agar warga tak terpapar dengan melakukan banyak hal. Mulai dari mengajak mereka menerapkan 3M dan dan terus menjalankan protokol kesehatan.
"Untuk memutuskan mata rantai penularan agar tidak meluas kampanye 3M secara masif tetap dilaksanakan di semua elemen masyarakat dan monitor pelaksanaannya," tukasnya. (Ifand/tha)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
