Selama 5 Tahun Terakhir, Peringkat Getting Electricity Meningkat Tajam

Minggu 15 Nov 2020, 16:57 WIB
Petugas PLN. (ist)

Petugas PLN. (ist)

JAKARTA - Sepanjang 75 tahun Indonesia telah merdeka, hampir selama itu pula PLN hadir menerangi Indonesia, terus berupaya menyediakan layanan listrik berkualitas demi memajukan bangsa.

Upaya tersebut dibuktikan dengan terus meningkatnya peringkat Getting Electricity (kemudahan mendapatkan akses listrik) yang dikeluarkan oleh World Bank.

Pada tahun 2015, Indonesia berada di peringkat 75 dan meningkat menjadi peringkat ke 33 pada tahun 2020. Kemudahan mendapat akses listrik ini menjadi salah satu indikator kemudahan berbisnis di suatu negara.

Peningkatan peringkat indikator getting electricity dilakukan melalui berbagai usaha, yaitu memastikan tersedianya pasokan listrik yang andal dan terjangkau, serta terus melakukan inovasi guna memudahkan pelanggan untuk mendapat layanan PLN.

Baca juga: Berkat Proyek 35.000 Megawatt, PLN Pastikan Pasokan Listrik Cukup dan Andal

Ketersediaan daya tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Di sisi pembangkit, hingga September 2020, kapasitasnya telah mencapai 63,3 Gigawatt (GW), meningkat sekitar 7,8 GW sejak tahun 2015 yang ketika itu baru mencapai 55,52 GW.

Untuk memastikan pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik, PLN juga melakukan pembangunan gardu induk (GI) dan jaringan transmisi.

Untuk GI, pada tahun 2015 terdapat 1.499 buah dengan total kapasitas sebesar 92 ribu Mega Volt Ampere (MVA). Jumlah tersebut meningkat menjadi 2.161 buah pada September 2020 dengan total kapasitas mencapai 146 ribu MVA. Terdapat penambahan 662 buah dengan total kapasitas meningkat sekitar 54 ribu MVA.

Sementara di sisi jaringan transmisi, pada tahun 2015 panjang jaringan transmisi baru mencapai 41 ribu kilometer sirkuit (kms) meningkat menjadi 60 ribu kms. Terdapat penambahan panjang jaringan transmisi hampir 19 ribu kms.

“Dengan adanya penambahan infrastruktur ini tentu membuat ketersediaan pasokan listrik dan keandalannya meningkat. Listrik tak hanya tersedia di Jawa dan pusat kota, tetapi di seluruh Indonesia, sampai ke  pelosok desa,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril, MInggu (15/11/2020).

Baca juga: PLN - Pertamina akan Bentuk Indonesia Energy and Electricity Institute

News Update