ADVERTISEMENT

DPR: Wacana Vaksinasi Jangan Jadi Euforia dan Protokol Kesehatan Justru Ambyar

Minggu, 15 November 2020 15:05 WIB

Share
DPR: Wacana Vaksinasi Jangan Jadi Euforia dan Protokol Kesehatan Justru Ambyar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, Netty kembali mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dan transparan dalam menggunakan anggaran penanganan Covid-19. Apalagi diketahui anggaran yang digunaan untuk pengadaan vaksin adalah anggaran sekaligus amanat rakyat yang harus dikelola secara kuntabel.

"Pemerintah harus menjelaskan jenis vaksin apa yang dibeli, berapa harganya, dan berapa yang harus dibayar masyarakat untuk mendapatkan vaksin," katanya. 

Selain itu, lebih lanjut Netty menerangkan, perlu dijelaskan pada masyarakat, kelompok mana yang digratiskan, kelompok mana yang harus membayar untuk vaksinasi.

Oleh karena itu, kata politisi PKS ini, anggaran vaksin harus transparan dan dilaporkan secara reguler kepada publik. Karena pengadaan vaksin Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan menyelamatkan rakyat dari bahaya pandemi.

"Jadi perlu dipastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan di dalam kesempitan dengan menjadikannya sebagai proyek untuk kepentingan kelompok tertentu," tutup Netty. (rizal/tha)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT