Pernikahan Sesama Jenis Mendapat Kecaman, Ini Kata Psikolog

Sabtu 14 Nov 2020, 07:10 WIB
Psikolog dari Universitas Indonesia Dicky Pelupessy. (mita)

Psikolog dari Universitas Indonesia Dicky Pelupessy. (mita)

JAKARTA  - Beredar foto diduga pernikahan sesama jenis oleh transgender di Jakarta Barat, mengundang kontroversi dan kecaman dari masyarakat. 

Dalam isu yang beredar di media sosial, sosok yang sedang melakukan ijab kabul tersebut diduga seorang transgender berinisial KI yang lumayan dikenal di dunia maya. 

Pakar Psikologi dari Universitas Indonesia Dicky Pelupessy berpendapat sikap kecaman masyarakat ini terjadi lantaran masyarakat Indoensia menilai transgender sebagai suatu penyimpangan. 

Baca juga: Viral Sesama Jenis Nikah di Jakarta Barat, Walikota Tanya Kecamatanya Mana?

"Pertama, karena secara umum transgender sendiri di Indonesia masih dianggap kategori yang lain atau liyan, sehingga dinilai menyimpang, " ungkap Dicki saat dihubungi Jumat (13/11/2020) malam.

Dicky menjelaskan anggapan ini muncul lantaran masyarakat Indonesia masih cukup konservatif, "Masyarakat kita masih cukup konservatif, meyakini bahwa kategori gender ya hanya ada dua yaitu laki-laki dan perempuan, " lanjut dia. 

Belum lagi, Dicky juga menyoroti anggapan masyarakat bahwa transgender seringkali dianggap sebagai penyakit.

Baca juga: Polri Tangani 233 Kasus Tindak Pidana Akibat Pengaruh Miras Beralkohol

"Jadi intinya masih ada pandangan atau penilaian yanh berdasarkan nilai-nilai konservatisme. Biasanya menggunakan rujukan keyakinan dan sebagainya, " ungkap dia. 

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan, berdasarkan nilai-nilai dan keyakinan ini juga, pernikahan transgender juga dianggap menyimpang oleh masyarakat. 

Ia menyebut, reaksi masyarakat dengan pandnangan negatif, rendah, dan mendehumanisasi teeehadup kaum tersebut lantaran didukunh sejumlah norma dan aturan yang ada. 

Berita Terkait

News Update