ADVERTISEMENT

Pasca Libur Panjang, Peningkatan Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tidak Signifikan

Sabtu, 14 November 2020 20:18 WIB

Share
Pasca Libur Panjang, Peningkatan Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tidak Signifikan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

 JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengungkap adanya kenaikan jumlah pasien Covid-19 setelah libur panjang akhir Oktober lalu.

Meski begitu, naiknya tidak signifikan seperti setelah libur panjang Agustus lalu. Doni mengungkapkan pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan di Jakarta pada awal November 2020 sempat cukup menurun dengan okupansi yang relatif rendah.

Untuk ICU berada di posisi 58 persen dan ruang isolasi kelas I di angka 50 persen. "Namun dalam 2 minggu terakhir mengalami peningkatan sampai dengan angka 63 persen, demikian juga tempat tidur ICU di rumah sakit rujukan di Jakarta sempat pada tanggal 1 November berada pada posisi 58 persen, namun hari ini telah mengalami peningkatan sampai angka 68 persen," ujar Doni Monardo dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Tiga Keluarga di Duren Sawit Terpapar, Dikirim ke RSD Wisma Atlet

Doni juga mengungkapkan ada peningkatan pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet setelah libur panjang lalu. Peningkatan juga terjadi di tower-tower yang menampung pasien-pasien OTG (orang tanpa gejala).

"Demikian juga Rumah Sakit Wisma Atlet pada periode 1 November berada pada posisi 32,68 persen, namun pada hari ini naik ke posisi 50,76 persen. Demikian juga (Tower) 4 dan 5 yang telah kita aktifkan pada pertengahan September yang lalu untuk menampung pasien-pasien yang OTG sempat mengalami peningkatan, tetapi beberapa hari yang lalu mengalami penurunan, yaitu sampai posisi 20,47 persen," sebut Doni.

Baca juga: Fasilitas RS Rujukan Covid-19 Biak Tidak Kalah dengan RSD Wisma Atlet

"Hari ini 14 November naik ke posisi 21,50 persen. Namun masih terdapat sejumlah hotel yang juga merawat pasien OTG sebanyak 334 orang," imbuhnya.

Kenaikan jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet itu tidak sebanyak dibandingkan pada periode September usai libur panjang bulan Agustus. Penambahan jumlah pasien Covid-19 setelah libur panjang dianggap tidak drastis.

"Apabila dibandingkan dengan periode pada September yang lalu, angka penambahan ini relatif masih bisa terkendali. Artinya, masih di bawah libur panjang pada periode yang lalu. Namun tentunya kita harus lebih antisipatif," ucap Doni.(johara/ruh) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT