ADVERTISEMENT

Menlu Retno Berharap AS Tetap Menjadi Mitra Strategis ASEAN ke Depan

Sabtu, 14 November 2020 16:27 WIB

Share
Menlu Retno Berharap AS Tetap Menjadi Mitra Strategis ASEAN ke Depan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Menteri luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi berharap perubahan Pemerintahan di Amerika Serikat (AS) ke depan tidak mempengaruhi kemitraan strategis ASEAN dan AS di kawasan. Menlu berharap agar AS tetap menjadi mitra srategis ASEAN.

Dalam keterangannya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu mitra strategis ASEAN di Kawasan.

"Kemitraan kedua pihak telah terjalin selama lebih dari empat dekade yang berkembang ke dalam kerja sama di berbagai bidang strategis," terang Retno dalam keterangan pers Sabtu (14/11) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: MUI Berharap Joe Biden Menang di Pilpres AS: Trump Terlalu Pro-Israel

Retno hadir secara virtual mewakili Presiden Republik Indonesia dalam KTT ke-8 ASEAN-Amerika Serikat,  menjelaskan bahwa Indonesia berharap agar persahabatan antara ASEAN dan Amerika Serikat tersebut tetap terjalin kuat di waktu-waktu mendatang.

"Ke depan Indonesia tetap berharap agar Amerika Serikat menjadi mitra penting dan strategis di kawasan Indo-Pasifik, termasuk di antaranya dalam penerapan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi positive force untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan," ujar Retno.

Dalam empat tahun terakhir, di bidang ekonomi dan pembangunan, Amerika Serikat terus menjadi mitra perdagangan dan investasi terbesar kedua di ASEAN. Volume perdagangan kedua pihak meningkat sebesar 39 persen dari 211,8 dolar AS miliar menjadi 294,6 miliar dolar AS.

Baca juga: Capres AS Joe Biden Kian Dekati Angka Keramat, Rupiah Menguat

Dia menjelaskan innvestasi Amerika Serikat juga meningkat 110 persen di kawasan, dari 11,65 miliar dolar AS menjadi 24,5 miliar dolar AS.

Di sektor energi, ASEAN bersama Amerika Serikat juga telah menyusun rencana kerja sama jangka panjang 2021-2025. Hal itu ditambah dengan kerja sama di sektor ekonomi digital melalui program peningkatan kapasitas sebanyak 4.000 UMKM yang telah dilakukan di kawasan ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT