MenkopUKM Berupaya Optimalkan Agregator Dalam Bisnis UMKM

Sabtu 14 Nov 2020, 15:26 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki

JAKARTA –  Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki menegaskan pemerintah berupaya mengoptimalkan agregator dan enabler dalam proses bisnis UMKM.

"Enabler hadir baik dalam format entitas perusahaan maupun perorangan. Contohnya, reseller yang menghadirkan layanan untuk menyederhanakan proses bisnis yang ditempuh UMKM," imbuh Teten dalam siaran Persnya yang diterima KemenkopUKM di Jakarta Sabtu (14/11/2020). 

Salah satunya, lanjut Teten, dapat meliputi aspek warehousing dan logistics, Customer Relationship Management (CRM), digital marketing dan solusi teknologi lainnya.

"Peran agregator sendiri mengkonsolidasikan proses bisnis, seperti konsolidator produksi (factory sharing), rumah pengemasan bersama, dan lain-lain," papar MenkopUKM. 

Dalam kampanye yang diselenggarakan Paragon Technology and Innovation (Paragon) itu, Teten mencontohkan, di industri kuliner bisa seperti dapur bersama yang mensuplai bahan baku siap proses untuk rumah makan yang bermitra. 

Dalam kesempatan itu, Teten juga mengapresiasi Paragon yang telah berupaya memberdayakan potensi UMKM lokal dengan melibatkan mereka dari hulu hingga hilir di dalam proses bisnis industri kosmetik.

Jika merujuk pada data BPS Triwulan I tahun 2020, kinerja industri kimia, farmasi dan obat tradisional (termasuk sektor kosmetik), masih mengalami pertumbuhan sebesar 5,59%. 

"Hal ini menunjukkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 saat ini, masih ada sektor usaha yang mampu bertahan bahkan tumbuh ditengah banyaknya sektor usaha lain yang berusaha untuk bertahan," ungkap MenkopUKM. 

Sementara itu, CEO Paragon Technology andInnovation Salman Subakat mengatakan, kampanye ini bertujuan mengajak masyarakat untuk bangga dengan karya buatan Indonesia. 

"Selama 35 tahun, kami berada di industri kosmetik berupaya menjalankan seluruh proses bisnisnya melalui kolaborasi dan sinergi bersama sumber daya Indonesia," ucap Salman. (adji/tri)

Berita Terkait
News Update