Pilgub Kalteng 2020: Tim Ben-Ujang Wilayah Seruyan Diintimidasi

KALTENG - Situasi politik menjelang Pilgub Kalimantan Tengah (Kalteng) 2020 semakin memanas. Hal itu dirasakan oleh Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar (Ben-Ujang) di Kabupaten Seruyan, Kalteng. 

Pujianur, Ketua Tim Pemenangan Ben-Ujang kabupaten Seruyan, mengaku diintimidasi saat akan berkampanye.  
Puji menyebutkan Tim Pemenangan Ben-Ujang di Kabupaten Seruyan sedianya ada 150 orang. Namun seiring waktu berkurang menjadi 80 orang. Hal tersebut terjadi karena tim pemenangan Ben-Ujang mendapatkan intimidasi dari tim lawan.

"Drastis benar turunnya, dan banyak relawan yang tidak berani karena diintimidasi oleh terutama kepala daerah, menyuruh, memerintahkan ke tim sukses untuk mencari orang-orang relawan-relawan dari Pak Ujang,” kata Puji, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Tiga Paslon Mengaku Tidak Ada Persiapan Khusus

Puji menyampaikan, intimidasi yang didapat relawan Berjuang adalah agar menghentikan kegiatan menjadi tim relawan Berjuang. 

“Ada intimidasi memperintahkan kepada relawan kami, 'ya tidak usah ikut-ikut, tidak usah ikut-ikut yang seperti itu ya, nggak usah ikutan pembagian Alat Peraga Kampanye (APK), ataupun ikut mengkampanyekan Ben-Ujang',” jelas Puji.

Menurut Puji, intimidasi juga didapat oleh keluarga relawan yang merupakan PNS ataupun honorer.

“Menyuruh, memperintahkan ke tim sukses untuk mencari orang-orang, di sana relawan-relawan dari Pak Ujang, kalau ada keluarganya yang honorer ataupun yang PNS maka sempat laporkan ke kepala daerah dan langsung diancam akan dipindah akan dimutasi atau dimana,” tutur Puji.

Baca juga: Viral Video, Diduga Gubernur Kalteng Marah, Lempar Botol Saat Laga Sepakbola Liga 1

Puji berharap relawan Berjuang akan lebih bebas berkampanye dan bersosialisasi. Puji juga berharap Bawaslu khususnya Bawaslu Kabupaten Seruyan terus bekerja dengan netral demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil di Kalteng. (*/ys)