ADVERTISEMENT

Muhammadiyah Turki Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa

Jumat, 13 November 2020 15:39 WIB

Share
Muhammadiyah Turki Serahkan Bantuan Untuk Korban Gempa

JAKARTA - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa kepada Pemerintah Daerah Bornova, Izmir. Bantuan itu berupa uang sebesar 7.300 dolar AS, atau sekitar Rp150 juta.

Dalam keterangan tertulisnya pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki, Fauzul Azhim yang diterima Pos Kota,  Jumat (13 /11) menyebutkan, rombongan PCIM Turki disambut langsung oleh Mustafa İduğ selaku Pimpinan Pemerintah Daerah Bornova.

Dalam agenda pertemuan yang diadakan oleh Pemda Bornova, beliau menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan oleh rakyat Indonesia kepada Turki.

“Indonesia dan Turki merupakan negara yang memiliki tingkat kerawanan yang sama dalam hal bencana gempa, kita harus bersama-sama saling membantu dalam antisipasi kebencanaan. Kami sangat berterima kasih dan menyambut baik bantuan tersebut” tegas Mustafa.

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Indonesia Segera Bantu Gempa di Turki

Bantuan tersebut diproyeksikan untuk program bantuan penunjang pendidikan kepada pengungsi gempa dan tsunami di Izmir, Turki, khususnya anak-anak yang terdampak.

Hal ini dilakukan guna mendukung program bantuan pemberian tablet untuk pembelajaran daring kepada 500 anak yang ada di pengungsian.

Menurut Wachid Ridwan, Ketua Muhammadiyah Aid mengatakan bahwa bantuan ini bukti kepedulian dan kecintaan warga Muhammadiyah kepada Turki yang diterpa musibah, juga demi kemanusiaan dan ikatan persahabatan kedua bangsa.

Seperti diketahui gempa berkekuatan 6,6 magnitude atau sekitar 7.0 Richter melanda Provinsi Izmir dan menyebabkan tsunami kecil di pesisir barat Turki pada hari Jumat, 30 Oktober 2020, 14:51 waktu setempat.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 7,0 Guncang Turki, Puluhan Gedung Bertingkat Roboh

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan gempa tersebut memiliki pusat di 13 km timur laut pulau Samos, Yunani. Gempa tersebut dirasakan juga di provinsi lain seperti Istanbul, Bodrum, Muğla, Bursa dan Manisa serta di negara Yunani dan Bulgaria.

Setelah itu, Provinsi Izmir diundang gempa susulan sebanyak 389 kali, dengan 33 di antaranya lebih kuat dari skala 4.0 sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada struktur dan infrastruktur di berbagai wilayah seperti Bornova, Bayraklı, Seferihisar dan lainnya.

Gempa telah merenggut nyawa 115 orang dan menyebabkan hampir 1000 orang luka-luka. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari Warga Negara Indonesia, namun dampak kerugiannya puluhan juta Turki Lira. Hingga saat ini telah tercatat sebanyak 220 orang dalam perawatan medis lanjutan di rumah sakit Ege Üniversite yang dikhawatirkan menjadi new disabled person (cacat). (johara/tha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT