ADVERTISEMENT

Kemendikbud Buka Program SMK D2 Jalur Cepat dan Sarjana Terapan

Jumat, 13 November 2020 15:23 WIB

Share
Kemendikbud Buka Program SMK D2 Jalur Cepat dan Sarjana Terapan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Vokasi Kemendikbud) meluncurkan program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)-Diploma Dua (D2) Jalur Cepat dan peningkatan prodi D3 menjadi Sarjana Terapan (D4).

Program tersebut dibuat untuk meningkatkan keterserapan lulusan Pendidikan vokasi oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menilai dua program tersebut selain menambah daya tarik pendidikan vokasi, juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat memilih pendidikan yang terbaik untuk dirinya.

Baca juga: SMK Ujicoba Belajar Tatap Muka, Berikut Sejumlah Rekomendasi KPAI

Kedua program tersebut juga dianggap memberikan kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang andal dan matang.

"Melalui program ini, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat. Lalu melalui program peningkatan prodi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan, peserta didik berkesempatan menambah satu tahun untuk mendapatkan keterampilan yang lebih dalam sehingga berpeluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik," ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, Jumat (13/11/2020).

Pelajar yang menempuh pendidikan dalam dua program vokasi tersebut, lanjut Nadiem, memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar karena sudah selaras dengan kebutuhan DUDI.

Baca juga: Semua Prodi di Tiga Kampus Vokasi di Jakarta Sudah ‘Nikah’ dengan Industri ,

"Kedua program ini merupakan dua dari sekian banyak program Merdeka Vokasi yang berorientasi pada sambung-suai pendidikan vokasi dengan DUDI, yang secara berkala akan diluncurkan ke depannya," imbuh Menteri lulusan Harvard Business School itu.

Program SMK-D2 Jalur Cepat

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT