Sekolah Relawan Depok Turunkan Tim Aksi Kemanusiaan, Bantu Korban Merapi

DEPOK - Sekolah Relawan Depok mengirim tim relawan Aksi Kemanusiaan Siaga Merapi, Kamis (12/11/2020) siang.

Head Of Departemen Sekolah Relawan, Abdul Rahmat mengatakan tim yang diturunkan dalam aksi kemanusian di Gunung Merapi sebanyak enam orang.

"Enam orang yang akan kita kirim dalam tim relawan kemanusian di Merapi, yaitu sebagai leader Doni Firmansyah, Hamdani Hadi sebagai medis, Sukron dan Eka Hasanudin sebagai maping dan pengemudi sekaligus assesment, Nurdin," ujarnya didampingi M Yusuf kepala relawan penanggulangan bencana Sekolah Relawan dalam acara pelepasan tim di sekretaris Sekolah Relawan Jalan Seledri, Perumnas Depok, Beji, Kota Depok, Kamis (12/11/2020) sore.

Baca juga: Polres Tanggamus Kerahkan Tim Relawan ke Pekon Kiluan

Perkembangan status Gunung Merapi sekarang ini, lanjut Abdul, sudah memasuki status siaga 3 sehingga perlu diantisipasi erupsi yang akan terdampak pemukiman wilayah Magelang, Boyolali, Sleman dan Klaten Jawa Tengah.

"Seluruh tim sudah kita bekali dengan keterampilan standar nasional rescue pengamanan bencana alam. Sehingga nanti kita akan melihat kebutuhan apa yang paling dibutuhkan di lokasi dapat kita gerak cepat memberikan bantuan," paparnya.

Sekolah relawan hadir mulai dari 2013, tidak hanya dalam kegiatan sosial namun juga dalam bantuan penanggulangan bencana alam.

"Para relawan akan memberikan bantuan tenaga sosial di lokasi sekitar 2 minggu. Waktu tersebut sifatnya situasional jika keadaan di Merapi sudah normal akan kita tarik, namun belum ada perubahan maka waktu akan ditambah untuk menetap," paparnya.

Baca juga: Kemensos Miliki 638 Kampung Siaga Bencana di Seluruh Indonesia

Sementara itu di tengah pandemi, lanjut Abdul Rahmat, selain membantu para pengungsi rata-rata usia renta juga tapi juga akan edukasi sosialisasi Prokes 3 M kepada warga.