ADVERTISEMENT
Kamis, 12 November 2020 05:15 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Artis sekaligus anggota DPR RI Komisis IX, Arzeti Bilbina prihatin dengan bahaya penggunaan botol plastik yang sering digunakan oleh anak-anak dalam mengisi daur ulang minuman dalam kemasan botol.
Menurut Arzeti, kemungkinan paparan zat kimia yang ada pada botol-botol plastik yang dibawa anak-anak sekolah sangat besar.
"Sebetulnya ini kita harus aware, pemerintah yang terlibat di dalam tupoksi untuk bicara mengenai bahan, yang dipakai untuk penunjang. Apa yang ingin kita lakukan adalah proses menjadi lebih baik sekaligus jadikanlah produk itu menjadi sehat," tutur Arzeti Bilbina di Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Arzeti menyampaikan betapa ancaman paparan lebih mengenai kepada anak-anak sekolah yang setiap hari membawa botol plastik untuk kemudian diisi air di sekolah dari air galon isi ulang.
"Karena anak-anak sekolah butuh sekali minum. Semua anak-anak diwajibkan menggunakan air galon isi ulang. Ada tempat pengisian air minum, jadi memang ini yang langsung harus ditarik, sehingga pemerintah langsung memberi ultimatum. Agar semua menjadi satu komando,"ucap Arzeti yang merupakan politikus asal PKB tersebut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa botol kemasan isi ulang mengandung zat berbahaya BPA, baik dalam bentuk aktif maupun inaktif mampu menembus plasenta dan berbahaya buat kesehatan anak-anak.
"Jadi Komnas Perlindungan anak merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan kemasan yang mengandung BPA. Dari temuan-temuan yang dilakukan inilah, yang harus ditindaklanjuti. BPOM juga tidak bisa berbuat banyak kalau masyarakat tidak diberi tahu,"ucap Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas Perlindungan Anak.
Menurut Profesor Ir Akhmad Zainal Abidin M.Sc, Ph.D, pakar plastik asal ITB dalam kesempatan berbeda mengatakan bahwa plastik menjadi solusi kehidupan modern. Plastik telah membawa manfaat positif bagi peradaban. Memproduksi plastik ternyata lebih hemat energi dibanding produksi paper bag atau kemasan berbahan dasar lain.
Salah satu plastik yang aman adalah PET (polyethylene Terephthalate). Jenis plastik PET dapat ditemukan pada hampir semua botol plastik. Kecuali pada air kemasan galon yang diisi ulang.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT