Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Lebih 1.000 Warga Dievakuasi

Kamis 12 Nov 2020, 07:54 WIB
Aktivitas Gunung Merapi meningkat. Ilustrasi.

Aktivitas Gunung Merapi meningkat. Ilustrasi.

JAKARTA - Aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat, lebih dari 1.000 warga desa dievakuasi. Mereka  dievakuasi sebagian besar  kelompok rentan, seperti lanjut usia, anak-anak, balita, ibu hamil, disabilitas dan ibu menyusui.

Mereka dievakuasi di empat kabupaten, jumlah total warga yang dievakuasi tertinggi di Kabupaten Magelang dengan jumlah 835 jiwa, disusul Sleman 203, Boyolali 133 dan Klaten 123.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB,  Rabu malam (11/11). Dr. Raditya Jati,  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, kebutuhan makan dan minum tersedia untuk para warga di tempat penampungan.

Baca juga: BPPTKG :Status Aktivitas Gunung Merapi Naik Level III, Aktivitas Wisata Diminta Dihentikan

"Para sukarelawan membantu dalam penyediaan bahan baku seperti sayuran, dan juru masak yang diproses di dapur umum atau pun mobil dapur lapangan,"  terang Raditya.

Pos pendukung di tempat penampungan tersedia dan siap untuk memberikan pelayanan, seperti pos kesehatan yang siaga 24 jam. Tampak pos-pos pendukung di salah satu TEA di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Pihak pemerintah desa menyiapkan tidak hanya tempat tetapi tenaga serta pelayanan kepada para warga yang harus dievakuasi. Ini menjadi bukti kuatnya sister village dalam konteks kebencanaan, warga dari suatu desa membantu warga desa lainnya.

Baca juga: Ketahui Lokasi Rawan Letusan Gunung Merapi Bisa Pakai Google Maps

Melihat aktivitas vulkanik BPPTKG atau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi merekomendasikan beberapa hal berikut: Prakiraan daerah bahaya meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan detail wilayah,  Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor); Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem); Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Provinsi Jawa Tengah mencakup tiga kabupaten, yakni Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten. Detail rincian wilayah sebagai berikut Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar); Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono); Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Selain itu,  Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi) di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Berita Terkait

News Update