ADVERTISEMENT
Rabu, 11 November 2020 19:56 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memberiperan atau kontribusi besar bagi perekenonomian Indonesia.
"Karena Indonesia masih merupakan negara konsumsi, belum menjadi negara pengekspor. Sehingga apapun yang dikaitkan dengan mendukung upaya konsumsi itu perlu untuk didorong, " jelas Roy dalam perayaan Hari Ritel Nasional, Rabu (11/11/2020).
Lebih lanjut, Roy mengatakan, "Sehingga UMKM sangat diperlukan untuk konsumsi masyarakat. Agar masyarakat tetap bisa berkonsumsi di situasi pandemi seperti sekarang. Bahkan, revenue produksi UMKM sendiri juga akan digunakan untuk konsumsi lagi, " lanjut Roy.
Selain itu, Roy menyebut pertalian antara kemitraan, ritel modern, dan UMKM sangaatlah erat. Saat ini produk UMKM yang diperjualbelikan lewat ritel modern semakin bertambah. "Rata-rata 30 persen sampai 35 persen produk UMKM telah dijual di ritel anggota Aprindo," kata dia.
Oleh karena itu, dalam memeperingati Hari Ritel Nasional 2020, Roy mengaku Aprindo lebih memfokuskan untuk mendorong UMKM. Dikatakannya, Aprindo akan memberikan pelatihan gratis kepada UMKM secara cuma-cuma,
"Kami ingin membuat solidaritas ekonomi. Solidaritas sebagai sesama pelaku ekonomi untuk Indonesia maju. Ini merupakan rangkaian Hari Ritel Nasional,"pungkasnya. (mita/win)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT