ADVERTISEMENT

Polisi Profiling 5 Akun Twitter Diduga Penyebar Video Syur Mirip Gisel

Selasa, 10 November 2020 18:05 WIB

Share
Polisi Profiling 5 Akun Twitter Diduga Penyebar Video Syur Mirip Gisel

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Polisi penyidik Subdit Siber Dirreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan profiling terhadap 5 akun dari 8 akun media sosial yang dilaporkan diduga sebagai menyebar video syur mirip Gisel. 

"Penyidik mem-profiling siapa pemilik atau pengelola akun medsos twitter yang dimaksud," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (10/11/2020).

Nantinya, kata Yusri dari hasil penyelidikan akan diidentifikasi akun mana yang menyebarkan video syur mirip Gisel pertama kali, dengan segala bukti dan fakta yang ada. "Penyidik nanti akan dapatkan pemilik akunnya, dari profiling ini," tukasnya.

Baca juga: Video Syur Mirip Gisel, Penyidik Minta Keterangan Saksi Ahli Bahasa

Dari 5 akun twitter yang di-profiling ada 3 akun yang sudah ditutup diduga untuk menghilangkan bukti. "Meski 3 akun twitter sudah ditutup, penyidik akan bisa melacak jejak digital karena itu tak akan bisa dihilangkan," pungkanya.

Sebelumnya, penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sudah memeriksa dan meminta keterangan saksi ahli bahasa terkait video syur tersebut.

"Tadi pagi satu ahli bahasa sudah  diperiksa dan diklarifikasi penyidik. Jadiakan ada satu saksi ahli lagi, yakni ahli ITE kami akan klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Roy Suryo Ungkap Fakta Unik di Video Syur Mirip Gisel: Siap Uji Lanjut

Dikatakan, pihak penyidik juga telah memanggil pelapor FD untuk mengklarifikasi laporannya dengan membawa barang bukti dan saksi-saksi.

"Kemarin pelapor sudah kami periksa dengan bawa barang bukti yang ada, dan kami periksa juga dua saksi yang diajukan pelapor," ucap Yusri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT