Bandara Ramai Massa, Lion Air dan Batik Air Sempat Delay 1 Jam

Selasa 10 Nov 2020, 17:47 WIB
Pesawat Lion Air. (ist)

Pesawat Lion Air. (ist)

JAKARTA - Sebagai dampak dari ramainya pengunjung di Bandara Soekarno-Hatta, hari ini (10/11/2020), Lion Air dan Batik Air dilaporkan sempat mengalami delay atau penundaan keberangkatan hingga satu jam. 

Hal itu disampaikan Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, Senin (10/11/2020), bahwa pada periode jadwal hari ini pukul 04.00 – 12.00 WIB, telah terjadi keterlambatan pada dua maskapainya yakni Lion Air dan Batik Air. 

"Keterlambatan keberangkatan Lion Air rata-rata 72 menit dan Batik Air 62 menit, dikarenakan menunggu sejumlah penumpang, " ungkap Danang. 

Baca juga: Lion Air Group Berharap Libur Panjang Dongkrak Permintaan Penerbangan

Dilaporkan sebelumnya, berdasarkan pantauan poskota.co.id, ribuan massa memadati akses jalan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) untuk menjemput Habib Rizieq Shihab pada pagi tadi. Bahkan kemacetan menuju bandara dilaporkan mencapai lebih dari 7 kilometer. 

Danang menyebut, setidaknya Lion Air mrmiliki 17 penerbangan yang terkena dampak kemacetan ini. Penerbangan tersebut adalah 2 kali tujuan Makassar (UPG), 1 kali tujuan Kualanamu (KNO), 2 kali tujuan Lombok (LOP), 2 kali Balikpapan (BPN), 2 kali Surabaya (SUB).

Kemudian, 3 kali tujuan Pontianak, 1 kali tujuan Tanjung Pinang (TNJ), 1 kali tujuan Tanjung Pandan (TJQ), 1 kali tujuan Pekanbaru (PKU), 1 kali tujuan Padang (PDG), 1 kali tujuan Pangkalpinang (PGK).

Baca juga: Lion Air Mulai Terbang, Calon Penumpang Harus Lengkapi Sejumlah Dokumen

Sementara untuk Batik Air memiliki 26 penerbangan, terdiri dari 2 kali tujuan Manado (MDC), 2 kali tujuan Denpasar (DPS), 3 kali tujuan Makassar (UPG), 2 kali tujuan Palembang (PLM), 2 kali tujuan Surabaya (SUB), 3 kali tujuan Kualanamu (KNO), 1 kali tujuan Palangkaraya (PKY), 1 kali tujuan Semarang (SRG).

Lantas, 1 kali tujuan Samarinda (AAP), 1 kali tujuan Yogyakarta Kulonprogo (YIA), 1 kali tujuan Silangit Danau Toba (DTB), 1 kali tujuan Pangkalpinang (PGK), 1 kali tujuan Labuan Bajo (LBJ), 1 kali tujuan Banyuwangi (BWX), 1 kali tujuan Pekanbaru (PKU), 1 kali tujuan Solo (SOC), 1 kali tujuan Balikpapan (BPN), 1 kali tujuan Batam (BTH).

Lebih lanjut, Dannag mengaku pada operasional penerbangan berjadwal domestik dan pelayanan kepada penumpang untuk keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, telah diantisipasi serta dilaksanakan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) sehingga berjalan tertib dan kinerja lebih optimal. (mita/win) 

News Update