PLN -TNI AL Tandatangani Perjanjian Tukar Menukar Tanah Barang Milik Negara

Senin 09 Nov 2020, 15:15 WIB
PLN - TNI AL saat  Tandatangani Perjanjian. (ist)

PLN - TNI AL saat Tandatangani Perjanjian. (ist)

JAKARTA – PLN bersama TNI Angkatan Laut (AL) melakukan penandatanganan Perjanjian Tukar Menukar Tanah Barang Milik Negara (BMN) TNI AL seluas 12.000 M² berlokasi di Jalan Gudang Peluru Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta.

Tanah tersebut dipergunakan untuk Gardu Induk 150 kiloVolt (kV) Marunda. 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Inspektur Jenderal Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Moelyanto yang diwakili oleh Asisten Logistik Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Puguh Santoso dan Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di Markas Besar TNI Al, Cilangkap, Jakarta, Senin (9/11/2020). 

Baca juga: PLN Luncurkan Sertifikat ERC Sebagai Bentuk Komitmen Power Beyond Generations

Asisten Logistik Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Puguh Santoso mengungkapkan pembahasan tukar menukar aset BMN TNI AL di Marunda untuk PLN sudah cukup panjang, dengan adanya koordinasi yang baik dan kerja keras semua pihak, hari ini bisa dilaksanakan tanda tangan. 

"Harapan kami dengan adanya tukar menukar aset BMN ini, menjadikan fungsi dari masing-masing aset berdaya guna untuk mendukung tupoksi, dan sinergitas antara TNI AL dan PLN terus berjalan bersama daam membangun ketahanan kelistrikan," kata Puguh. 

Gardu Induk 150 kV Marunda dibangun tidak semata hanya digunakan untuk kepentingan bisnis bagi PLN.

Baca juga: TNI AL Kembali Evakuasi Medis Pekerja Migran Indonesia

Tapi juga merupakan penugasan Pemerintah kepada PLN untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memenuhi kepentingan umum. 

GI tersebut memiliki peranan penting untuk menjaga keandalan listrik di ibu kota negara. 

“Bagi PLN, GI 150 kV Marunda merupakan salah satu obyek vital nasional, menopang sistem kelistrikan yang melingkupi wilayah DKI Jakarta, mulai dari kantor pemerintahan, BUMN dan swasta, fasilitas umum dan fasilitas sosial, pusat niaga dan pelabuhan,” ucap Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

Berita Terkait
News Update