ADVERTISEMENT

Niat Hati Cari Tambahan Penghasilan dari Ojol, Safiq: Ternyata Sepi juga, Bray!

Senin, 9 November 2020 13:05 WIB

Share
Niat Hati Cari Tambahan Penghasilan dari Ojol, Safiq: Ternyata Sepi juga, Bray!

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menjadi seorang pengojek online awalnya dilakukan pria ini untuk menambah penghasilannya. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, jangankan lebihan, uang untuk tambahan beli bensin pun ternyata sulit didapat dan bahkan kadang pulang tak mendapatkan hasil.

Inilah yang dialami Safiq (31), pegawai swasta yang mencari tambahan dengan mengojek online. Sejak dirumahkan kantornya, ia harus berjuang agar dapurnya tetap ngebul.

"Kemarin berharapnya bisa buat nyambung hidup dari ngojek, cuma tahu-tahunya sepi juga," katanya, saat berbincang dengan Poskota.co.id, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Ojol Aldy, Hujan Deras pun Diterabas: Gak Jalan, Nihil Pemasukan, Cuy!

Safiq mengatakan, sejak kantornya belum memerintahkan masuk, ia berjuang agar istri dan kedua anaknya tetap makan. Sejak pagi hingga malam hari ia habiskan di jalan raya untuk menunggu orderan.

"Ya Alhamdulillah sih ada saja, cuma paling cukup buat makan saja. Karena paling sehari bawa pulang uang Rp30 ribu sampai Rp50 ribu," ujarnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memang harus membuat dirinya ekstra keras demi mendapatkan uang. Dalam hatinya, yang penting keluarga bisa makan, segala macam cara harus dilakukan. "Asal semua yang dilakukan halal, saya akan terus berjuang demi keluarga saya," tutur Safiq.

Baca juga: Optimisme Abang Ojol Mardian Hadapi Pandemi Corona: Tetap Semangat!

Atas kondisi yang terjadi saat ini, Safiq pun berharap semuanya dapat segera kembali normal. Dengan narik yang normal sehingga bisa membawa pulang uang lebih banyak.

"Mudah-mudahan kedepannya makin lancar dan dimudahkan rejekinya, karena dari pekerjaan inilah saya menafkahi anak dan istri," pungkasnya. (ifand/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT