TNI AL Kembali Evakuasi Medis Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA - TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta, dipimpin Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., selaku Dansatgas kembali melaksanakan evakuasi medis pekerja migran Indonesia (ABK).

Sebanyak 479 orang ke Kapal Pesiar MV. Norwegia Escape melalui dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II  Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. (Jumat, 6/11).

Pada hari sebelumnya TNI AL melaksanakan debarkasi 16 ABK Kapal pesiar MV. Norwegia Escape (4 WNI, 12 WNA) dan Embarkasi 95 WNI (85 Pria dan 10 Wanita)  melalui dermaga JICT II ini.

Ke- 479 ABK yang melaksanakan embarkasi terdiri dari 1 WNA (perempuan) dan 478 WNI terdiri dari 452 laki-laki dan 26 perempuan.

Proses Kegiatan embarkasi mulai dari pengangkutan  para ABK dari tempat karantina Hotel Mercure Batavia menggunakan bus dan kira-kira pukul 06.40 wib Rombongan Bus yg Membawa ABK Kapal MV. Norwegia Escape Tiba di Dermaga JITC II.

Selama proses embarkasi dilakukan dengan menerapkan Protokol kesehatan  Covid-19.  Proses embarkasi setelah para ABK tiba di dermaga, dilaksanakan pendataan oleh pegawai kantor  Imigrasi.

Sebelumnya kepada pendukung tim evakuasi Dansatmar Koarmada I Kolonel Marinir A. Beny Sarana Selaku Wadan Satgas memberikan briefing  dan arahan tentang evakuasi medis ABK Kapal MV. Norwegia Escape.

Setelah didata seluruh ABK Kapal MV. Norwegia Escape yg embarkasi kemudian melaksanakan X-Ray, dan selanjutnya menggunakan  Thunder Boat bergeser ke Kapal MV. Norwegia Escape.

Evakuasi medis yang dijalankan prajurit TNI AL kepada para pekerja migran Indonesia ini menunjukan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas tersebut, sehingga diberi kepercayaan pemerintah. 

Hal ini merupakan implementasi prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.  dalam bidang pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul.