DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kios yang diperuntukkan bagi UMKM Depok banyak terbengkalai.
Hal ini disoroti oleh Sekretaris Komisi B DPRD Kota Depok, Priyanti Susilawati mengatakan salah satu program Walikota Depok Mohamad Idris yang sekarang maju sebagai calon Petahana Walikota Depok berpasangan dengan Wakilnya Imam Budi Hartono dalam program 1.000 kios UMKM di nilai gagal.
"Saya melihat program 1.000 kios UMKM ini bagus, namun hanya seperti menjalankan kewajiban saja. Tapi untuk realisasinya, para pelaku usaha yang ditempatkan di kios tidak ada sehingga kios yang sudah ada dan berdiri terbengkalai, " Ujar Sekretaris Komisi B DPRD Depok Priyanti Susilawati kepada wartawan saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020) siang.
Baca juga: Dua Pegawai Terpapar Covid-19, DPRD Depok Berlakukan WFH
Priyanti menambahkan sebelum menjalankan program yang sudah dibuat seharusnya pemerintah kota Depok untuk terlebih dahulu melakukan sosialisasi mulai dari tingkat Kelurahan.
"Selain itu juga pemerintah maupun dari dinas terkait juga dapat memberikan solusi bagi para pelaku usaha. Pemberian sosialisasi tidak hanya pelaku usaha namun juga sosialisasi modal buat usahanya juga tidak dibebani lagi," paparnya.
Terpisah seorang pelaku usaha warga Tapos, Nuryanti mengatakan, Kios UMKM yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas UMKM sangat tidak tepat sasaran kepada masyarakat Depok dalam memberikan peluang usaha baru.
“Apa yang telah dilakukan Pemkot Depok sangat sia-sia. Kios dibiarkan mangkrak seperti itu dan tidak dapat digunakan, malahan banyak yang rusak di beberapa tempat, ini jelas buang-buang anggaran saja, sangat tidak bermanfaat bagi masyarakat Depok,” ujar Nuryanti. (angga/ruh)
