Data pengumuman penambahan kasus dan pemeriksaan yang dikeluarkan pemerintah sendiri menyebutkan jumlah spesimen pada pukul 12.00 hari Senin lalu (2/10) menyebutkan sebanyak 26.661 spesimen.
Lalu pada Minggu (1/10) pemeriksaan spesimen sebanyak 26.661 dan Sabtu (31/10) sebanyak 29.001 spesimen.
Jika dibandingkan dengan data pada Rabu (28/10) jumlah ini menurun karena spesimen pada waktu itu mencapai 40.572.
Lalu pada Kamis (29/10) jumlahnya mencapai 34.854 spesimen dan Jumat (30/10) jumlahnya 24.854. Padahal rekor pemeriksaan spesimen pernah mencapai 37 ribu. (ruh)