Pengangguran Meningkat Apa yang Harus Diperbuat

Sabtu 07 Nov 2020, 06:00 WIB
Aktivitas di Mal sepi selama pandemi, berefek pada sisi pengangguran.

Aktivitas di Mal sepi selama pandemi, berefek pada sisi pengangguran.

ANGKA pengangguran meningkat sudah dapat diduga akibat imbas dari pandemi Covid-19. Begitu pun yang terjadi di Jakarta.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka di DKI Jakarta mencapai 10,95 persen. Meningkat 4,41 persen dibandingkan tahun 2019 dan angka ini tertinggi di Indonesia.

Posisi DKI Jakarta berada di atas Banten yang memiliki tingkat pengangguran terbuka (TPT) 10,64 persen dan Jawa Barat dengan persentase 10,46 persen.

Persentase TPT DKI Jakarta ini juga berada di atas rata-rata nasional yang berada di angka 7,07 persen.

Kita dapat memahami alasan tingginya angka pengangguran akibat dampak pandemi.

Sejak pandemi menerpa negeri ini awal Maret lalu, tak sedikit perusahaan yang tutup karena bangkrut, tutup sementara waktu akibat terhentinya kegiatan ekonomi menyusul Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total, ketat atau pun transisi yang hingga kini masih berjalan.

Kalau dikatakan tingginya angka pengangguran di Jakarta bukan karena tak adanya lapangan pekerjaan, tidak terbantahkan. Ini jika merujuk kepada tiadanya kegiatan ekonomi praktis tak ada aktivitas pekerjaan, kantor tutup sementara, pabrik tidak beroperasi yang berarti karyawan nganggur, setidaknya dirumahkan sementara.Tidak sedikit yang terkena PHK. Cukup beralasan akibat pabrik tutup, tak ada pendapatan, perusahaan tak mampu bayar upah.

Tetapi bahwa angka pengangguran meningkat tidak dapat dipungkiri.

Yang menjadi soal haruskah membiarkan pengangguran terus meninggi selama pandemi belum sirna dari negeri ini? Jawabnya tentu saja tidak. Solusi harus tersaji dengan sejumlah opsi.

Lebih memberdayakan sektor UMKM menjadi satu opsi. Utamanya sektor usaha yang tidak kena imbas pandemi. Bahkan, banyak dibutuhkan masyarakat di era pandemi, misalnya   perlengkapan kesehatan.

Menjadi prestasi tersendiri bagi pemda yang berhasil menekan angka pengangguran. Apalagi, di tengah pandemi ini mampu menciptakan lapanga kerja baru.Ini baru oke. (*).

Berita Terkait
News Update