JAKARTA, POSKOTA.CO.ID-- Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko yang menjadi korban begal di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, alami tangan patah dan luka-luka di sekujur tubuhnya karena berusaha mempertahankan handphonenya.
Kejadian itu terungkap usai Polda Metro Jaya meringkus empat pelaku begal pesepeda yang dikendarai Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko.
Keempat pelaku diringkus bersama para pembegal pesepeda lainnya di tempat berbeda di Jakarta.
Empat pembegal perwira marinir itu ditangkap berdasarkan penelusuran dari rekaman CCTTV, di mana mereka beraksi dengan mengendari dua sepeda motor.
Baca juga: Terekam CCTV, Kolonel Marinir Dibegal 4 Pelaku dengan Dua Motor
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya penangkapan begal sepeda yang sudah membuat masyarakat resah.
Namun ia enggan menjelaskan lebih jauh nama dan motif pelaku pembegal Kolonel Marinir.
"Sabtu (7/11/2020) kita rilis pengungkapan kasus begal sepeda ini. Nanti yang umumkan Kapolda Metro Jaya langsung," kata Yusri, Jumat (6/11/2020)
Dalam CCTV itu teridentifikasi begal berjumlah empat orang berboncengan dua sepeda motor.
Mereka diduga sudah mengawasi korban dari jauh saat naik sepeda di kawasan Monas.
Yusri menjelaskan, dalam aksinya, empat pelaku memiliki peran masing-masing, yaitu satu sepeda motor berhenti didepan korban lalu mengawasi lokasi. Satu motor lainnya dari arah belakang memepet korban lalu merampas tas berisi handphone.