JAKARTA – Virus corona ternyata bisa bertahan selama tiga sampai lima hari di plastik. Karenanya warga harus ekstra hati-hati dalam menggunakan kantong plasik, terutama ketika berbelanja.
Hal ini diungkapkan oleh Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku, Turro Wongkaren. Ia mengungkapkan virus bisa bertahan selama tiga sampai lima hari di plastik termasuk virus corona atau SARS-CoV-2.
"Masalahnya orang Indonesia suka menggunakan selotip dan bungkus plastik, bubble wrap. Seakan-akan itu aman padahal justru enggak," ungkap Turro dalam talk show dengan tema ‘Cegah Covid-19 Pada Orang dengan Komorbid.'
Baca juga: Jangan Abai Protokol Kesehatan! Kasus Covid-19 Kembali Merangkak Naik
Turro mengimbau masyarakat tidak menggunakan plastik, baik untuk membungkus atau membawa barang. Lebih baik menggunakan kertas biasa untuk membungkus barang.
"Kertas lebih aman dalam artian kertas biasa bukan kertas mengkilap. Kalau kertas mengkilap sama saja dengan plastik," tambah Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia ini.
Diungkapkan Turro, virus corona hanya bertahan satu hari saja di kertas. Bahkan dalam kondisi tertentu, virus bisa lebih cepat mati pada kertas. Selain itu, penggunaan kertas lebih ramah lingkungan dan aman dari Covid-19. (*/ird)