TANGSEL - Heni Djaya (24), seorang pasien sembuh yang sempat dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan mengaku tidak memiliki gejala saat dinyatakan positif Covid-19. Dirinya baru merasa kehilangan indra penciuman setelah beberapa hari dirawat di RLC.
"Awalnya aku juga tidak merasakan gejala, pas mulai masuk RLC dua sampai tiga hari itu mulai muncul gejala seperti indra penciuman terganggu tapi pas beberapa hari sudah normal lagi," ujar Heni saat ditemui di RLC, Ciater, Serpong, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Pasien Sembuh di RLC Tangsel Minta Masyarakat jangan Abai Protokol Kesehatan
Heni menuturkan sempat menyalahkan dirinya sendiri lantaran tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia sempat merasa takut menjadi penyintas Covid-19 bagi keluarganya, sehingga dirinya mencoba untuk karantina di RLC.
"Awalnya sedih, kesal terus nyalahin diri sendiri tidak bisa jaga jarak atau tidak pakai masker yang benar. Apalagi mikirin keluarga yang notabenenya aku masih tinggal bareng, takut keluargaku ikut positif juga, jadi aku fikir lebih baik karantina untuk sementara ini jaga jarak sama mereka ya sedih banget," katanya.
Saat ini, lanjut Heni, dirinya menyayangkan lantaran masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas sehatri-hari namun masih abai terhadap protokol kesehatan.
Baca juga: 10 Pasien Covid-19 Sembuh Setelah Dirawat di RLC Tangerang Selatan
Menurutnya, dengan disiplin diri terhadap protokol kesehatan, penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Jangan lalai, kita harus antisipasi buat diri kita sendiri dan orang sekitar kita dengan jaga jarak, pakai masker. Karena masih banyak yang belum bisa menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker," jelasnya. (toga/tha)
