Bocah itu menjadi salah satu anak putus sekolah, hanya sekolah hingga kelas 4 sekolah dasar.
"Sayang dia tidak mau mengatakan berapa penghasilan yang dia dapatkan dari mulung," kata Hendri.
Ghifa baru bisa diajak ikut tim Yayasan Al Hilal saat ditawari untuk menjadi melanjutkan pendidikan sebagai santri di pondok pesantren Darul Yadul Ulya Malambong, Garut yang lokasinya tak jauh dari kampung halamannya.
Suara Adzan Bagus
Selain pandai mengaji, Ghifa juga memiliki suara yang bagus saat adzan. "Suaranya bagus saat kita minta untuk ngaji dan adzan," jelasnya.
Ketika ditanya kegemarannya membaca al quran, kata Hendri, Ghifa mengaku bahwa membaca al quran menjadi amanah dari kakeknya saat minta izin untuk pergi merantau.
Baca juga: Sejumlah Artis Siap Tinggalkan Amerika Jika Trump Menang
Rencananya Muhammad Al Ghifari, akan diajak pergi ke pesantren Rabu 4 November 2020, pagi.
"Sekarang dia lagi ada di pesantren kami di dekat sini di Jalan Sarikaso. Maaf belum bisa diajak kesana takut dia berubah pikiran lagi. Tadi sore, saja beberapa jam setelah sampai disini, dia ingin kabur lagi," pungkasnya. (poskotajabar/trb)