BANYAK pengalaman berkesan dirasakan Mardian setelah bekerja sebagai pengemudi ojek online (Ojol). Hal itu pula yang membuat sarjana lulusan fakultas teknik ini masih bertahan menggeluti pekerjaan tersebut.
Sebelum menjadi pengemudi ojol, Mardian berprofesi sebagai Account Manager di bidang IT untuk Hardware. "Ya, saya lebih happy menjadi ojol. Karena banyak hal menarik yang ditemukan," ucapnya saat berbincang dengan Poskota.co.id, di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020).
"Menjadi driver ojol menantang buat saya karena banyak kegiatan dalam pekerjaan yang sifatnya petualangan bertemu dengan orang-orang baru. Seru pokoknya. Sulit untuk dijelaskan kata-kata," lanjut pria kelahiran Jakarta, 24 Oktober 1981 ini.
Baca juga: Curhatan Abang Ojol Hadapi Corona: Saya Lebih Takut Istri dan Anak Gak Makan
Mardian pun menceritakan sejumlah pengalaman berkesannya sebagai pengemudi ojol. Di antaranya, pernah mendapatkan uang tips yang lumayan besar dari pelanggan. "Bahkan ada yang pernah kasih kue banyak sekali buat Lebaran padahal saya orderannya ngantar kue," katanya sembari tertawa.
Bukan cuma itu, ia menambahkan, ada pula beberapa penumpang wanita yang naksir kepadanya. "Malahan sampai ada yang mengajak kopi darat," ujarnya.
Selain pengalaman menyenangkan, Ketua Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) Cabang Bakasi ini juga pernah merasakan pengalaman tidak mengenakkan. Ia pernah mendapat penumpang yang berniat jahat kepadanya.
"Kalau saya tidak waspada, hampir menaikkan penumpang yang nggak jelas dan mau bermaksud jahat namun karena terbaca maksudnya saya cancel order-nya lalu saya tinggal pergi," katanya.
Baca juga: Abang Ojol Bejo Tidak Sebejo Namanya, Pernah Ditebengi Kuntilanak Saat Jemput Penumpang
Mardian mengakui, pandemi virus corona atau Covid-19 cukup mengganggu pekerjaannya hingga pendapatannya anjlok. Namun, ia yakin, seiring waktu berjalan, masalah tersebut bakal hilang dengan sendirinya.
"Jadi menurut saya masih bertahan bahkan bisa berkembang, tetap semangat dan jangan kendor" katanya penuh optimis.