JAKARTA - Setelah menjalani karantina selama tiga hari di Mekkah, jemaah umrah Indonesia mulai melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram.
"Mereka adalah Jemaah yang berangkat pada 1 November dan sudah menjalani proses karantina di Mekkah," kata Plt. Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Oman Fathurahman di Jakarta, Rabu (04/11).
Oman mengatakan, jemaah umrah Indonesia melaksanakan ibadah umrah pada Rabu sore, pukul. 16:00 Waktu Arab Saudi (WAS), atau Rabu malam pukul. 20:00 WIB.
Baca juga: Sebanyak 253 Jemaah Umrah Indonesia Berangkat ke Tanah Suci
Menurut Oman, mereka telah menjalani proses karantina selama tiga hari sebagaimana diatur oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Ada 224 jemaah umrah asal Indonesia yang beribadah umrah hari ini. Selain itu, ada juga 38 jemaah asal Pakistan,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, bahwa jemaah umrah Indonesia akan mengambil miqat (niat) umrah dari Tan’im, setelah itu diantar ke Masjidil Haram.
"Mereka akan dibawa dengan 13 bus berkapasitas per bus maksimal 19 orang. Meski berangkat dari sejumlah Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) di Indonesia, namun mereka yang akan berumrah hari ini berada dalam satu payung Muassasah Retaj & Ewagate," kata Endang dalam laporannya.
Baca juga: Jika Saudi Buka Pintu untuk RI, Ini Syarat Calon Jemaah Umrah yang Akan Diprioritaskan Kemenag
Seperti diketahui, sejak Pemerintah Arab Saudi mengizinkan pemberangkatan jemaah umrah dari luar negaranya pada Minggu, 1 November, Indonesia telah memberangkatkan 224 jemaah umrah melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Kedatangan jemaah umrah Indonesia ini yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Mereka langsung melakukan proses pengecekan keimigrasian dengan menerapkan protokol kesehatan.
