JAKARTA - Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Las (PPKPL) Condet bekerja sama dengan Basnaz DKI menggelar pelatihan untuk warga, Rabu (4/11/2020). Peserta diajarkan membuat dudukan wastafel dan mengelas pagar masjid, termasuk sarana dan prasarana lainnya yang ada di rumah ibadah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, kegiatan kolaborasi ini diharapkan bisa membantu warga dan pengurus masjid. Pasalnya, dengan pelatihan las yang diberikan bisa menjadi modal untuk bekerja dan membuka lapangan pekerjaan.
"Tahap awal diharapkan membantu untuk perbaikan masjid, selanjutnya baru untuk kerja dan membuka usaha," kata Andri, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Kurangi Pengangguran, Pelatihan Tenaga Kerja Jemput Bola
Dikatakan Andri, usai mendapat pelatihan nantinya para peserta juga akan mempromosikan peserta yang memiliki keahlian. Namun biasanya, sebelum dipromosikan biasanya mereka sudah dilirik para pelaku usaha untuk merekrut mereka.
"Sebelumnya ada 176 lulusan, yang sudah siap menampung ada 15 perusahaan. Jadi semua membutuhkan mereka," ujarnya.
Namun, karena kolaborasi ini dengan Baznas, pihaknya pada tahap awal meminta mereka untuk mengabdi dulu ke sektor sosial. Karena pada tahap itu juga mereka bisa kembali melatih keterampilannya sebelum dilepas di dunia kerja.
"Bahkan kita juga nanti akan siapkan mereka belajar lagi di kelas reguler dan nantinya akan diberikan sertifikat sebagai bekal kerja," ungkapnya.
Baca juga: Kurangi Pengangguran, Disnakertrans dan Energi DKI Gelar Pelatihan Penyambungan Pipa
PPKPL Condet, Suminarsih Wage menambahkan, pada tahap pelatihan kolaborasi pihaknya membuka 20 peserta. Mereka akan berlatih keterampilan las selama 10 hari mulai 4 sampai 17 November 2020.
"Kita berikan materi pelatihan 30 persen teori dan 70 persen praktek," ujarnya.