Pulang Liburan Batasi Kontak Sosial

Rabu 04 Nov 2020, 06:00 WIB
Wisatawan Kepulauan Seribu (ist/humas

Wisatawan Kepulauan Seribu (ist/humas

ANGKA penularan Covid-19 semakin hari semakin melandai menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menegakkan protokol kesehatan (prokes), serta gencarnya pemerintah melakukan sosialisasi. Secara nasional angka positif corona sudah mencapai 415 ribu lebih. Penambahan kasus harian terus menurun di bawah angka 4.000.

Namun, ada kekhawatiran angka penambahan kasus kembali melonjak naik pasca libur panjang akhir pekan 27 Oktober-31 Oktober yang lalu. Diperkirakan lebih dari satu juta penduduk Ibukota berbondong-bondong meninggalkan Jakarta melancong ke luar kota. Mereka kini sudah kembali ke Ibukota dan kembali beraktivitas.

Ketika kembali ke Ibukota, tak ada check point yang dibuat petugas di pintu-pintu masuk menuju Jakarta, tak ada pula penyekatan-penyekatan seperti yang diberlakukan pemerintah pada awal Mei-Juni lalu di awal pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Jakarta terasa sudah normal kembali, termasuk kemacetan lalu lintas yang kini setiap hari bisa dirasakan masyarakat Ibukota.

Kekhawatiran akan meledaknya kembali kasus positif Covid-19 seperti pada liburan Agustusan lalu, lumrah dirasakan masyarakat. Karena di tengah pandemi Covid-19 banyak orang tanpa gejala (OTG) yang beraktivitas seperti biasa, dan ini menjadi ancaman bagi warga terutama komorbit atau yang memiliki penyakit bawaan.

Dalam situasi seperti ini, semua harus aware. Baik warga yang pulang berlibur, lingkungan sekitar, serta RT/RW dituntut peduli. Tanpa mengurangi hak privacy warga tersebut, tim gugus tugas tingkat RT dan RW harus jemput bola melakukan pengawasan, berkoordinasi dengan satgas di atasnya.

Kesadaran tinggi juga harus ditunjukkan oleh warga yang pulang melancong dari luar kota. Situasi pandemi saat ini, semua tatanan kehidupan dan kebiasaan seharihari dan kehidupan sosial berubah total. Warga banyak bersikap protektif, memilih di rumah saja dan mengurangi bertemu orang lain demi mencegah penularan Covid-19.

Karena itu dalam kondisi ini diperlukan kesadaran bagi warga yang habis melancong dari luar kota. Batasi kontak sosial dengan lingkungan tempat tinggal maupun tempat kerja, dan lebih baik lagi lakukan rapid test atau swab test. Sedangkan bagi pemerintah, kesiapan harus dilakukan di semua lini bila nantinya ada lonjakan lagi. Kita tentu berharap tidak ada peningkatan signifikan kasus positif Covid-19 pasca libur panjang. **

Berita Terkait

News Update