Pentingnya Peran Keluarga Penderita Diabetes di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu 04 Nov 2020, 08:20 WIB
Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA – Kondisi para penderita diabetes dianggap semakin berisiko di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena ini, peran keluarga dianggap sangat krusial. 

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Perkeni (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) dr Ketut Suastika, di acara Press Conference virtual Diabetasol, Selasa (03/11/2020). 

"Memang belum ada studi khusus mengenai ini, tapi jelas ada sisi hambatan layanan bagi penderita diabetes karena sulit ke rumah sakit, " jelas dr. Suastika. 

Menurutnya penderita diabetes berat harus rutin mengontrol penyakitnya ke dokter.

Menyikapinya, Suastika mengatakan diberlakukan kebijakan yaitu pasien tidak harus datang ke rumah sakit, melainkan keluarga pasien. 

"Peran keluarga penting mengontrol kebutuhan dan pola serta gaya hidup pasien, " kata dia. 

Ia menjelaskan, penanganan penderita diabetes saat pandemi Covid-19 secara umum sama, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan, berupa memakai masker, rutin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak. 

"Selain itu, penderita diabetes harus lebih sering kontrol gula darah, minum obat teratur, termasuk obat dari penyakit komplikasi lainnya. Dan jangan lupa untuk menerapkan perilaku hidup dan makan sehat, olahraga sehat juga, " jelasnya. 

Sementara itu, Komite Eksekutif IDF Pasifik Barat, dr. Sidartawan Seogondo mengatakan pentingnya menekankan perilaku hidup sehat pada pasien dan juga keluarganya. Sebab, kata dia, 90 persen penderita diabetes itu berasal dari faktor keturunan. 

"90 persen dari penderita diabetes tipe 2 yaitu faktor keturunan. Jika kita ubah gaya hidup, bisa ubah penyakit garis keturunan, " jelasnya di acara yang sama. 

Dr. Sidartawan menekankan pentingnya kerjasama antar anggota keluarga dalam melawan penyakit ini. "Kalau ada bakat diabet, harus kita ubah. Itu perlu kerja sama. Jangan sampai sudah lama terkena dan terlanjur komplikasi, " pungkas dia. (mita/tri) 

Berita Terkait
News Update