ADVERTISEMENT

Guru Ngaji Tewas di Sumur, Sang Ayah Tak Punya Firasat Tapi Curigai Orang Dekat

Rabu, 4 November 2020 06:10 WIB

Share
Guru Ngaji Tewas di Sumur, Sang Ayah Tak Punya Firasat Tapi Curigai Orang Dekat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR – Guru ngaji Atiqotul Mahya telah ditemukan tewas di dalam sumur  tertutup beton di belakang rumahnya. Wanita yang merupakan guru ngaji ini  biasa disapa Bunda ngajiaya. Ayahnya, Usman (60) tidak punya firasat apa pun tentang nasib anaknya itu. Ia mencurigai ada orang dekat berbuat jahat.

Ditemui di rumahnya di Kampung Citata, Citatah, Ciriung, Cibinong Kabupaten Bogor, (3/11) sore, menyatakan tidak ada firasat soal kematian putrinya. Usman menyebut Atiqotul Mahya merupakan putri kedua dari empat bersaudara, dari hasil perkawinannya dengan Ibu Istiqomah (55).

Menurutnya, Atiqotul Mahya merupakan sosok yang pintar, baik dan ramah. Punya bakat mengajar.

"Hobinya mengajar. Setelah lulus sarjana di Universitas di Purworejo langsung merantau dan nikah membuka pengajian Al Quran di rumahnya," ujarnya kepada Poskota di lokasi rumah duka, Selasa (3/11) sore.

Korban berasal dari keluarga tani ini, Usman tidak merasakan firasat apapun seperti tidak terjadi apa-apa.

"Saya  dapat kabar dari suaminya, Setiawan, dia bilang anak saya itu sudah hilang semalam, ia  langsung ke rumah. Paginya anak saya sudah ditemukan tidak bernyawa dalam sumur,” tambahnya.

Selain kematiannya sangat mencurigakan, lanjut Usman, barang berharga milik korban juga hilang.

"Biasa anak saya megang HP Xiome tapi tidak ada. Lalu uang tunai sebesar Rp. 500 ribu di dalam tasnya juga hilang,” ungkapnya.

Menduga Orang Dekat

Ia menduga adanya kekerasan, yang kemudian menghilangkan putrinya.  “Ada kemungkinan sebelum dihabisi pelaku mencoba menyiksa korban untuk menunjukan harta benda setelah itu diceburkan ke dalam sumur yang atasnya ditutup coran beton jika digeser sama dua orang belum tentu bergeser," tuturnya.

Sementara itu dari pihak keluarga lanjut Usman ada kecurigaan terhadap orang dekat korban yang berbuat jahat dan menjadi pelaku.

"Ada yang dicurigain dari pihak keluarga dan kemungkinan yang melakukan ini adalah orang dekat tidak jauh," katanya.

Selain itu rencana jenasah setelah selesai divisum di RS Polri Kramat Jati, baru akan disalatkan aula tempat putrinya biasa mengaji. "Setelah disolatkan jenasah akan kita bawa ke kampung halaman untuk dikuburkan," tutupnya.

Terpisah Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan terkait laporan temuan mayat dalam sumur pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Jenasah AM (28), sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan. Sejumlah saksi juga sudah kita mintai keterangan, penyebab kematian masih dalam penyelidikan," ungkapnya didampingi Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita. (Angga/win) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT