JAKARTA – Presiden Jokowi meminta perguruan tinggi dtidak terjebak pada pola dan rutinitas biasa, sebaliknya harus menjadi ujung tombak lahirnya SDM Indonesia unggul.
"Sebab itu, harus mendayagunakan energi dan keberanian untuk melakukan perubahan dengan terus-menerus mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi," tegas Jokowi.
Itu disampaikan Jokowi saat meluncurkan program Merdeka Belajar Episode 6 yang mengangkat tema "Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi" secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor , Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Jokowi Dorong Pengelolaan Hutan Sosial Demi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Presiden menegaskan perguruan tinggi harus bertransformasi menjadi lebih dinamis.
"Ciptakan terobosan, bangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing, jalin sinergi, jalin kolaborasi dengan BUMN dan industri, talent pool berbasis digital, dan model-model kerja sama lain untuk mengoptimalkan kemampuan serta mendorong prestasi yang lebih baik," kata Jokowi.
Presiden menjelaskan menyongsong abad digital dewasa ini, bahwa berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital sudah semestinya mendapatkan prioritas utama.
Baca juga: UU Cipta Kerja Diteken Jokowi, Rupiah Menguat ke Rp14.597 per Dolar AS
Beragam perkembangan teknologi digital seperti analisis big data dan artificial intelligence kini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang.
Jokowi menambahkan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan hal tersebut harus dikejar oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Dalam tataran praktis, perkembangan teknologi dan inovasi yang dilahirkan juga diharapkan dapat mendukung pengembangan kemandirian pangan, kemandirian energi, dan pengembangan kewirausahaan UMKM di berbagai sektor.