TANGERANG (Pos Kota) - Sikap arogansi aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang saat menegakan peraturan daerah banyak disesalkan masyarakat.
Pasalnya dalam beberapa kali penertiban, para Satpol PP sering melakukan kekerasan seperti menampar dan memukul.
Hal tersebut dikeluhkan masyarakat ke redaksi Pos Kota melalui kanal Aspirasi Warga yang isinya, 'Satpol PP kalau melakukan razia engga perlu pakai kekerasan lah, ingat yang dirazia itu juga manusia, jangan main pukul dan main tampar. Dan mohon untuk gitar saya yang dirampas saat razia di Tugu Adi Pura, Kota Tangerang untuk dikembalikan (0856 XXXX XXXX)
Baca juga: Satpol PP Tangsel Terbitkan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha THM dan Panti Pijat
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Agus Hendra, saat dikonfirmasi mengatakan akan mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Saya perlu klasifikasi dulu kepada anggota (Satpol PP) yang bertugas, ujar Agus saat dihubungi Pos Kota, Minggu (1/11/2020).
Saat ditanya terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada anggotanya jika terbukti melakukan kekerasan dalam menjalankan perda, serta merampas barang milik korban, Agus enggan menjawab detail.
Baca juga: Tolak Dirazia, Pengemudi Ngeyel Mobil Menabrak Petugas Satpol PP
"Nanti ya," tuturnya. (toga/tri)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
