ADVERTISEMENT

Janji 100 Ribu Lapangan Kerja Hidayat-Bartho Dipertanyakan

Senin, 2 November 2020 16:24 WIB

Share
Janji 100 Ribu Lapangan Kerja Hidayat-Bartho Dipertanyakan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 1, Mohammad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala menyampaikan program 100.000 lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran di Sulteng.

“Program kerja yang kami tawarkan jika kami diberi amanah menjadi gubernur kedepan adalah 100.000 lapangan kerja,” kata Hidayat pada Debat Publik Terbuka dalam Pilgub Sulteng 2020.

Program tersebut, katanya, merupakan bagian dari visinya, yakni Sulteng bangkit, berdaya saing unggul nasional, berbudaya dilandasi iman dan taqwa. Adapun misi yang diusung yakni menggelorakan berbagai gerakan untuk kemajuan daerah.

Baca juga: Debat Pilkada Tangsel, Pengamat: Pengalaman Bakal jadi Faktor Pembeda

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, Jumlah Angkatan Kerja Sulteng per Mei 2020 sebanyak 1.577.323 orang, turun sebanyak 28,6 ribu orang dibanding Februari 2019. Komponen pembentuk Angkatan Kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran.

Sedangkan penduduk yang menganggur atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2020 sebesar 2,98 persen atau 47.064 jiwa.

Berkaca pada program Hidayat-Bartholomeus yang berupaya membuka 100.000 lapangan kerja, warganet justru mempertanyakan, diperuntukan kepada siapakah 100.000 lapangan kerja tersebut jika pengangguran terbuka di Sulteng berjumalh 47.064 jiwa.

Baca juga: Acara 'Ngedeprok' Jadi Wadah Pendukung Paslon Idris-Imam di Pilkada Depok

"Hal ini menjadi pertanyaan masyarakat yang mengikuti Debat Publik terbuka tersebut, apakah Hidayat-Bartholomeus salah berhitung?," tukas warganet menimpali debat terbuka yang disiarkan langsung televisi swasta itu. (*/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT