Hari Ini, 8 Ribu Personil Amankan Demo Buruh dan Alumni PA 212

JAKARTA - Hari Ini, Senin (2/11/2020), sebanyak 8 ribu personil diterjunkan untuk pengamanan aksi untuk rasa atau demo buruh dan Alumni PA 212.

Hari ini memang ada dua aksi unjuk rasa (demo) berlangsung di dua lokasi terpisah, Senin (2/11/2020). Aliansi serikat buruh berunjuk rasa di depan Istana Negara menolak UU Cipta Kerja Omnibus Lawa dan diarahkan di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Sedangkan unjuk rasa Alumni (PA) 212 berlangsung di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis, Jakarta Pusat. Aksi massa tersebut mengutuk ucapan Presiden Francis terkait menghina ummat muslim dan meminta untuk minta maaf.

Aksi 2 unjuk rasa tersebut akan berlangsung mulai Pukul :10.00 WIB dan Pukul 13.00 WIB dengan jumlah massa sebanyak 1.500 orang. Untuk mengankan aksi Polda Metro Jaya merjunkan 8 ribu personil gabungan bersama TNI. 

"Kami menyiapkan ribuan personil seperti sebelumnya. Kemudian personil cadangan stand by di Monas dan DPR," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (2/10/2020).

Yusri meminta kepada aksi unjuk rasa hari ini agar menjaga ketertiban dan keamanan. Dan tidak terpancing dengan kelompok-kelompok yang ingin membuat kerusuhan. "Pengunjuk rasa harus waspada jangan mudah terprovokasi kelompok-kelompok yang ingin membuat rusuh hingga anarkis," ujarnya.

Aparat gabungan TNI Polri, kata Yusri sudah siap mengamankan aksi unjuk rasa dan ditengah wabah pandemi Covid-19. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas bagi massa yang anarkis. 

"Ya kita akan tindak perusuh-perusuh yang melakukan anarkis. Ini kami minta bagi para pendemo jangan sampai disusupi," tukasnya.

Untuk mengamankan aksi petugas sudah melakukan penjagaan dibeberapa titik aksi dan juga sudah menutup sejumlah akses jalan menuju Istana Negara. Sedangkan arus lalin dikawasan Kedubes Francis bersifat situasional. (ilham/win)