Banyak Aksi Massa, Pedagang Kopi Keliling Raup Pendapatan Hingga Rp500 Ribu

Senin 02 Nov 2020, 19:52 WIB
Hamdan, pedagang kopi keliling, di tengah aksi massa bela Nabi di depan Kedubes Prancis. (mita)

Hamdan, pedagang kopi keliling, di tengah aksi massa bela Nabi di depan Kedubes Prancis. (mita)

JAKARTA - Dua aksi massa yang digelar berdekatan di Jakarta pada hari ini (02/11/2020), membawa berkah tersendiri bagi tukang kopi keliling. Pasalnya, kalau ada demo mereka meraup pendapatan naik tajam, sampai Rp500 ribu.

Hamdan dan Hais, tukang kopi keliling yang sudah hampir 4 tahun berkeliling sepeda menjajakan minuman ini mengaku berkat aksi massa, pendapatannya hari ini meningkat hingga dua kali lipat. 

"Hari ini lumayan, bisa lah dapat Rp500 ribu. Biasanya paling banyak hanya Rp200 ribu, " ujar Hamdan di tengah-tengah aksi massa Bela Nabi di depan Kedutaan Besar Prancis. 

Baca juga: Peserta Aksi Bela Nabi Salat Ashar Berjamaah di Depan Kedubes Prancis

Sepakat dengan Hamdan, Hadi yabg bisa keliling di kawasan Setiabudi, Jakarta, ini mengaku selama pandemi Covid-19 pendapatannya sedikit. 

"Pendapatan kotornya paling Rp200 ribu seharian. Padahal kalau normal ya bisa Rp400 ribu, " kata Hais di tempat yang sama. 

Keduanya mengaku, pendapatan paling banyak didaoat dari hasil jualan minuman manis dingin dan kopi. "Harganya rata Rp 5 ribu satu gelas, paling laris karena orang mungkin capek ya teriak-teriak. Tapi rokok juga laris, " kata Hamdan. 

Baca juga: Peserta Aksi Bela Nabi Sampaikan Kabar Kepulangan Habib Rizieq

Hais mengaku, aksi demo yang sering digelar akhir-akhir ini menjadi ladang cuan bagi para pedagang kelliling seperti dirinya. Selebihnya, ia hanya bisa berharap agar Ibu Kota bisa kembali ramai seperti sedia kala. (Mita/win)

Berita Terkait

News Update