Aksi Begal Pesepeda Banyak Terjadi Pagi Hari, Polisi Intesifkan Patroli Gabungan

Senin 02 Nov 2020, 17:35 WIB
Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kombes Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

JAKARTA - Polda Metro Jaya telah memetakan area rawan begal bagi para pesepeda. Pelaku begal tersebut kerap beraksi pada pagi hari saat para sepeda sedang melakukan olahraga pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya lebih mengintensifkan patroli gabungan bersama Dinas Perhubungan dan Kodam Jaya pada pagi hari, dilokasi rawan aksi begal.

Lokasi aksi begal secara umum diantaranya berada di Jalan MH Thamrin, Jenderal Sudirman, Jalan Medan Merdeka Barat, dan jalan menuju kawasan Kota Tua. 

Para pelaku melancarkan ajsinya kepada pesepeda yang menggowes seorang diri di rute-rute sepi. Mayoritas beraksi, kata Yusri pada pagi hari mulai pukul:06.00 WIB hingga Pukul:09.00 WIB. 

Sehingga pihak kepolisian mengimbau agar pesepeda bergerak secara berkelompok dan menjaga barang bawaan.

"Jadi aksi begal ini menyasar sepeda ditempat sunyi, sehingga pesepeda harus bisa memproteksi dirinya. Maka polisi mengimbau agar pesepeda bergerak secara berkelompok dan menjaga barang bawaan," tukas Yusri, Senin (2/11/2020).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat dalam sebulan terakhir ada 14 kasus pesepeda yang mengalami korban kejahatan di sejumlah wilayah yang melapor ke pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus begal pesepeda tersebut. Dari 14 kasus satu diantaranya sudah diungkap Polres Metro Jakarta Pusat.

"Dari laporan yang kami terima terkait begal sepeda, ada 14 laporan yang sudah kami terima. Dan kami masih terus menyelidikinya. Satu kasus berhasil diungkap Polres Jakpus beberapa waktu lalu," kata Yusri, Senin (2/11/2020).

Dari pengakuan beberapa tersangka yang ditangkap diketahui sudah beraksi lebih dari 5 kali dan ada yang belasan kali. Petugas hingga kini terus mengembangkan kasus tersebut.

"Karenanya kami duga ada banyak korban begal sepeda ini yang tidak melapor ke kami, dan kami menyayangkan hal ini. Kami harapkan masyarakat yang menjadi korban untuk membuat laporan," ujarnya.

Yusri menjelaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus ditingkat Polda hingga polres di wilayah untuk mengejar bagal pesepeda tersebut. Tim khusus tersebut dipimpin langsung Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat. (ilham/win)

Berita Terkait
News Update