TANGSEL - Debat kandidat di Pilkada Tangerang Selatan akan menentukan karakter dan kesiapan calon pemimpin. Hal tersebut diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Pamulang (Unpam) Lukman Hakim.
Menurutnya, dalam debat, setiap kandidat harus siap berpikir secara anilits, kritis, sistemik, dan solutif.
"Jadi nanti akan terlihat dalam debat, siapa kandidat yang mampu menguasai apa yang ada di Tangsel, juga ide-ide untuk membuat Tangsel semakin lebih maju,” kata Lukman melalui keterangan tertulis yang diterima Poskota.co.id, Minggu (1/11/2020).
Baca juga: KPU Tangsel Pastikan TPS Ramah Disabilitas, dan Hak Pilih Dijamin
Lukman menuturkan, keberhasilan kandidat menjalani tahapan debat akan ditentukan dari faktor pengalaman yang dapat membuat kandidat memiliki solusi dari setiap permasalahan.
Selain itu, faktor pengalaman juga akan membuat kandidat menguasai dan memahami tentang kondisi yang terjadi saat ini, termasuk ide membangun, menata dan untuk menjadikan Tangsel lebih maju dan berkembang.
“Faktor pengalaman ini yang saya lihat yang dimiliki petahana yakni Benyamin Davnie jika dibandingkan dengan dua calon wali kota lainnya,” ujar Lukman.
Baca juga: Benyamin Davnie Jenguk Timsesnya yang Ditabrak Saat Pasang Baleho
Menurut Lukman, kemampuan dalam berdebat merupakan akumulasi dari perjalanan karier seorang kandidat. Bahkan, tercermin dalam ekspresi saat berhadapan dengan orang lain.
"Karena itu adalah akumulasi perjalanan karier atau pengalaman. itu akan tercermin pada saat dalam berekspresi. Pada saat itulah apa yang dikerjakan muncul. Saya percaya, itu tidak bisa dilatih kalau sudah menyangkut debat," jelasnya.
Seperti diketahui, Benyamin merupakan Wakil Wali Kota Tangsel selama dua periode. Dalam periode tersebut, Ben, sapaan Benyamin bersama Wali Kota Airin Rachmi Diany berhasil mencatatkan beragam pencapaian dan apresiasi di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan dan anggaran, tata kota juga pembangunan.