JAKARTA - Pria yang lompat dari lantai 5 Rumah Susun (rusun) Rawa Benak, Cakung, Jakarta Timur, ternyata sudah niat bunuh diri sejak seminggu lalu.
Bahkan, selain melompat, pria tersebut sebelumnya menyayat pergelangan tangan dan lehernya dengan pecahan kaca.
Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma mengatakan, aksi bunuh diri yang dilakukan Herlani sudah beberapa kali dijalani. Pasalnya, saat tim identifikasi memeriksa jasad korban ditemukan beberapa luka.
Baca juga: Penghuni Rusun Rawa Bebek Lompat dari Lantai 5 Diduga Depresi
"Korban sebelumnya sudah melukai pergelangan tangan dan lehernya karena terlihat luka sayatan," katanya, Sabtu (31/10).
Dikatakan Satria, dari hasil pemeriksaan saksi dan keluarga korban, percobaan bunuh diri itu juga sudah berlangsung sejak seminggu belakangan ini.
Pihak keluarga juga tak mengetahui apa yang selama ini menjadi permasalahannya. "Jadi tiga kerabatnya juga bilang sudah seminggu yang lalu berniat ingin bunuh diri," ujarnya.
Baca juga: Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Bebas Murni Tanpa Remisi
Satria menambahkan, bahkan di malam kejadian sekira pukul 18.00, Herlian sempat berkomunikasi dengan kerabatnya. Setelah lama berbincang dan tak menimbulkan kecurigaan, sekira pukul 21.00 korban memilih masuk unitnya tinggal.
"Pengakuannya ngobrol biasa saja, bahkan kerabatnya juga tak melihat ada yang aneh," ujarnya.
Tak lama masuk, kata Satria, Herlian kembali keluar dari unit rusun yang dihuninya. Saat itu, korban lalu berjalan ke lantai 5 Rusun dalam keadaan pergelangan tangan mengucurkan darah.