ADVERTISEMENT

Para Artis, Raja dan Sultan Serta Utusan dari 60 Negara Tumplek di Keraton Kacirebonan

Sabtu, 31 Oktober 2020 07:05 WIB

Share
Para Artis, Raja dan Sultan Serta Utusan dari 60 Negara Tumplek di Keraton Kacirebonan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Para tokoh seniman tumplek di Keraton Kacirebonan, Jumat (30/10/2020). Ada unsur puluhan artis, seniman, raja-raja dan sultan dari kerjaan-kerjaan di Nusantara, serta utusan dari 60 negara.

Ya, hari itu aga gelaran International Culture Day (ICD) bertepatan peringatan 75 tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Adalah sutradara sekaligus budayawan, Pangeran Adipati KPH, Damien Dematra yang punya gawe. Dia meluncurkan 'International Culture Day (ICD)' bertepatan dengan perayaan Hari PBB, di Keraton Kacirebonan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 125/Simbisa Bantu Proses Pemakaman Warga Kampung Kondo

Acara yang digelar secara virtual itu dihadiri raja dan sultan se-nusantara serta para deklarator lebih dari 60 negara dan kerajaan di dunia diantaranya dari Amerika Serikat, India, Perancis, Inggris, Palestina, Polandia, Filipina, Srilanka, Thailand, Bangladesh, Rusia, Ghana, Brazil, Argentina, Afrika Selatan, Tunisia, Armenia, Makadonia, Irak, Mexico, Guatemala, Botswana, Nigeria, Kanada dan lain sebagainya.

Pangeran Adipati KPH Damien Dematra, dalam sambutannya mengatakan ide lahirnya International Culture Day muncul dari hasil penelusurannya, bahwa ternyata sampai saat ini tidak ada Hari yang secara internasional dikhususkan untuk Kebudayaan.

"Mengingat pentingnya kebudayaan dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia, maka sebagai seorang budayawan dan pejuang perdamaian, saya perlu untuk meluncurkan International Culture Day tersebut,"tutur Pangeran Adipati KPH Damien Dematra.

Baca juga: Heboh Video Kesultanan Cirebon Diambil Alih

Berangkat dari inisiatif tersebut, Pangeran Damien Dematra mengajak ribuan orang dari seluruh dunia untuk ambil bagian. Ternyata ajakannya menjadi viral, dan melahirkan begitu banyak dukungan dari 5 benua. Misi yang diambil dalam gerakan ini adalah 'Culture For Peace' atau Kebudayaan Untuk Perdamaian. 

Pangeran Damien Dematra dalam pidatonya menekankan bahwa Kebudayaan seharusnya menjadi alat untuk Perdamaian dan bukan hanya dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi dan politik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT