JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyampaikan, volume kendaraan yang keluar dari Jakarta pada hari pertama cuti bersama, Rabu, (28/10/2020) mencapai 188.981 kendaraan atau sekitar 22 persen lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya.
"Volume kendaraan yang Keluar Jakarta pada tanggal 28 Oktober 2020, mengalami peningkatan tertinggi apabila dibandingkan dengan hari sebelumnya, yaitu sebesar 22 persen atau mencapai 188.981 kendaraan per hari, yang menggunakan Jalan Tol," terang Syafrin kepada Wartawan, Jumat (30/10/2020).
Lebih lanjut Syafrin memaparkan, untuk layanan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada tanggal yang sama, keberangkatan dari sejumlah terminal Ibukota mengalami peningkatan sekitar 680 bus. Jumlah itu meningkat sekitar 31 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Baca juga: Sudah 147 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol ke Berbagai Arah
Secara umum kata Syafrin, jumlah kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang Keluar dari Jakarta mengalami peningkatan sejak tanggal 25 sampai dengan 28 Oktober.
"Sedangkan volume kendaraan yang Masuk Jakarta mengalami penurunan," katanya.
Sedangkan, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti mengungkapkan, libur panjang dalam rangka cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, terjadi lonjakan penumpang bus AKAP di sejumlah Terminal Tipe A yang dikelola oleh BPTJ.
Baca juga: Menhub Tinjau Pelaksanaan Mudik di Terminal Kampung Rambutan Sekaligus Bagi-bagi Masker
Adapun terminal Tipe A yang berada di bawah pengelolaan BPTJ meliputi Terminal Jatijajar, Kota Depok; Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang; Terminal Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan dan Terminal Baranangsiang Kota Bogor.
Polana B. Pramesti, menjelaskan bahwa kenaikan rata-rata jumlah penumpang yang tercatat antara 23 persen hingga 62 persen tersebut terjadi mulai tanggal 22 sampai 28 Oktober 2020 dibanding hari-hari biasa pada pekan sebelumnya.
“Terminal Pondok Cabe misalnya tercatat kenaikan sebesar 23 pereen, Terminal Jatijajar sebesar 38 persen dan Terminal Poris Plawad sebesar 62 persen,” jelas Polana, melalui keterangan tertulis, Jumat (30/10/2020).