Empat Bus AKAP Distop Operasi Karena Aktivitas di Terminal Bayangan

Jumat 30 Okt 2020, 20:55 WIB
 Petugas Sudin Perhubungan Jaktim yang disiagakan di beberapa titik. (ist)

 Petugas Sudin Perhubungan Jaktim yang disiagakan di beberapa titik. (ist)

JAKARTA - Selama Libur Panjang dan cuti bersama di akhir pekan ini, sebanyak 150 personel gabungan menggelar pengamanan lalu lintas di sejumlah lokasi di Jakarta Timur. Hasilnya, empat bus antar kota antar provinsi (AKAP) distop operasi karena beroperasi di terminal bayangan selama tiga hari belakangan ini.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda mengatakan, diterjunkannya 150 petugas gabungan untuk memberi pengawasan lebih terhadap angkutan umum yang melayani penumpang. "Ini untuk memberikan keamanan bagi warga yang akan berpergian ke luar kota," katanya, Jumat (30/10).

Keseluruh petugas itu, kata Riky, diterjunkan di lima titik utama seperti, exit tol Rawamangun, exit tol Cawang/Kodam, exit tol Halim Perdanakusuma, exit tol Pasar Rebo dan pintu utama TMII.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 7,0 Guncang Turki, Puluhan Gedung Bertingkat Roboh

Dari hasil penjagaan itu, pihaknya selama tiga hari belakangan menindak empat bus AKAP. "Mereka kami tindak karena beroperasi di terminal bayangan, makanya langsung distop operasi," ujarnya.

Ke empatnya, kata Riky, langsung dikandangkan di Terminal Angkutan Barang Pulogebang, Cakung. Selain itu, enam angkutan umum dan truk juga ditilang karena melakukan pelanggaran. "Semuanya kami tindak untuk memberi efek jera bagi para pengemudi yang masih bandel," sambungnya.

Riky menambahkan, lima titik pengamanan menjadi fokus utama untuk mencegah kemacetan lalu lintas. Termasuk di kawasan wisata TMII juga menjadi salah satu titik pengamanan karena banyak warga berekreasi di obyek wisata tersebut. "Untuk di titik rekreasi, kami juga siapkan Unit Derek, Tim Tindak, URC dan tim pengawalan," pungkasnya. (Ifand/win)

Berita Terkait

News Update