Begal Sepeda Marak di Jakarta, Kadishub Minta Polisi Patroli Rutin

Jumat 30 Okt 2020, 13:35 WIB
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.(yono)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo.(yono)

JAKARTA –  Gowes atau bersepeda di tengah Pandemi Covid-19 menjadi salah satu olahraga yang digandrungi masyarakat Ibu Kota.

Bukan cuma untuk berolahraga, saat ini sepeda juga banyak dijadikan sebagai alat transportasi.

Namun Kenyamanan pesepeda kini terusik oleh begal jalanan, yang mengincar dan merampas paksa barang bawaan pesepeda.

Baca juga: Begal Pesepeda Marak Di Jakarta, Wagub DKI: Kita Akan Galakkan Siskamling!

Sepanjang bulan Oktober 2020, setidaknya ada lima aksi pembegalan terhadap pesepeda di Jakarta.

Tak cuma warga sipil, bahkan anggota TNI, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko juga menjadi korban saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin (26/10/2020).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan disejumlah titik rawan kejahatan.

Baca juga: Begal Sepeda di Pondok Indah Dikenal dengan Julukan "Burung Hantu"

Syafrin juga menyampaikan, Dishub DKI sudah rutin melakukan Patroli terbatas di sepanjang jalur sepeda yang telah disediakan Pemprov DKI sepanjang 63 kilometer.

"Nah kita harapkan di titik-titik lain juga bisa diawasi secara intens bersama-sama kepolisian dan TNI. Karena tim Lintas Jaya yang ada di Dishub jumlahnya  terbatas . Tim Lintas Jaya terdiri dari Dishub, kepolisian, dan dari TNI," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Jumat (30/10/2020)

Syafrin mengungkapkan, Patroli yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan pada 63 Kilometer jalur sepeda, dibagi menjadi 2 sif.

Berita Terkait
News Update