ADVERTISEMENT

Atasi Banjir, Pemkot Jakarta Timur Membuat Sodetan ke Waduk Tiu

Jumat, 30 Oktober 2020 18:35 WIB

Share
Atasi Banjir, Pemkot Jakarta Timur Membuat Sodetan ke Waduk Tiu

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Upaya mengatasi banjir bukan hanya melanjutkan normalisasi Kali Sunter. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur pun berupaya membuat sodetan ke Waduk Tiu, Cipayung, untuk mengurangi luapan air dan ditargetkan akan rampung dalam dua pekan mendatang. 

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengatasi luapan air dari Kali Sunter. Dimana saat ini proyek pembuatan sodetan ke Waduk Tiu tengah dikerjakan dan rampung dalam dua pekan mendatang.

 “Kita harapkan dalam 1-2 minggu ini tuntas, air dapat tercover di Waduk Tiu, sehingga di hilir tidak mengalami debit air yang​ besar," katanya, Jumat (30/10).

Baca juga: Pemkot Jaktim Bangun Sodetan ke Waduk TIU untuk Kurangi Luapan Kali Sunter

Dikatakan Anwar, nantinya sodetan dari Kali Sunter sepanjang 200 meter dengan lebar dua meter itu diharapkan bisa mencegah banjir di Kelurahan Cipinang Melayu.

Karena akibat luapan itu biasanya menggenangi pemukiman warga di RW 03 dan RW 04. "Kita akan terus berupaya dan melakukan pengerjaan dengan maksimal, sehingga sebelum akhir tahun sudah selesai," ujarnya.

Dikatakan Anwar, selain proyek sodetan Kali Sunter ke Waduk TIU, pihaknya juga berencana menormalisasi Waduk Munjul dan Waduk Giri Kencana.

Baca juga: Atasi Banjir Luapan Kali Sunter, Pemkot Jaktim Bangun Sodetan ke Waduk TIU

Hal itu dilakukan untuk menahan air yang datang dari Bogor agar tak sepenuhnya tumpah ke Jakarta. "Jadi kita tahan semua di beberapa titik, sehingga nantinya genangan tak terlihat," ungkapnya.

Dengan segala upaya normalisasi, sambung Anwar, diharapkan bisa mencegah genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur khususnya Cipayung. Sehingga, ketika hujan turun air bisa ditangani dengan baik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT