Baca juga: Banjir Jakarta, 2.393 Jiwa dari 628 KK Mengungsi
Kajian tersebut dibutuhkan mengingat mayoritas warga tidak ingin berpindah meninggalkan rumah dan tanah yang telah mereka tinggali puluhan tahun dan warga telah memiliki mata pencaharian di wilayah tersebut.
Saran dari Anis direspon positif oleh Wagub DKI Jakarta yang menegaskan bahwa pihaknya melalui Dinas Sumber Daya Air(SDA) sudah mengidentifikasi hal tersebut dengan membuat berbagai codetan sekaligus melakukan pengerukan sungai, waduk dan embung untuk mengalirkan air, serta mengaktifkan kembali seluruh pompa yang ada.
Hal tersebut dilakukan tidak hanya saat musim hujan saja, namun juga saat musim kemarau dalam rangka mengendalikan air.
Baca juga: Banjir Jakarta, Ditunggu Solusi Efektif
Disamping itu Pemprov DKI Jakarta tengah mengupayakan program pelebaran sungai dengan tujuan memperluas volume tampungan air, sehingga warga di sekitar tidak perlu merasa khawatir tergenang air khusunya di Kelurahan Kebon Pala.
Dalam kunjungan yang di hadiri juga oleh Pelaksana Tugas Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Kadis SDA DKI Juaini Yusuf, serta Lurah Kebon Pala Faisal Rizal, Anis berpesan kepada warga agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan khususnya tidak membuang sampah ke sungai, membuat saluran-saluran air yang tertib serta rajin membersihkannya.
Baca juga: Banjir Jakarta, Polisi Siap Periksa Kepala Sudin SDA Jakarta Barat
"Dan akan lebih baik lagi, jika warga memiliki kesadaran untuk membuat sumur resapan dan menjaga kebersihan minimal di lingkungan rumah masing-masing," tutup Anis. (rizal/tri)