JAKARTA - Nina Susilowati memberikan pesan menyentuh sebagai penyintas Covid-19. Ia mengajak kita untuk tidak mengisi libur panjang atau long weekend dengan bepergian, mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.
"Untuk teman-teman yang masih menyepelekan soal Covid dan sering bepergian. Aku yakin besok libur panjang di depan ini banyak orang yang gatal kepengen wisata, kepengen mudik. Pikirkanlah ulang ketika kalian berada di tengah kerumunan," katanya, dalam sebuah video yang juga tayang di YouTube Poskota TV, Selasa (27/10/2020).
Video Tunda Liburan! Covid-19 Masih Mengancam Kita. (youtube/poskota tv)
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu, Nina juga berbagi cerita tentang pengalamannya ketika ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Ia menuturkan, penyakit ini pun dulu ia idap tanpa diketahui dari siapa dan awal mulanya.
"Karena kita tidak tahu siapa yang sedang sakit, bisa jadi banyak orang yang juga tidak punya gejala ada di sekitar kita," ujarnya.
Baca juga: YLKI: Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 usai Long Weekend
Ia hanya ingat bahwa sempat melakukan beberapa pertemuan dengan orang-orang berbeda. Saat itu, tidak ada seorangpun yang menunjukkan gejala sedang sakit.
"Aku waktu itu kena pun tidak tahu kena dari siapa, kapan, karena sebelum aku panas itu beberapa hari sebelumnya aku meeting dengan beberapa kementerian. Enggak ada yang sakit pada saat itu, tidak ada yang badannya panas. Tapi nyatanya aku kena," ungkapnya.
Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat menghindari kerumunan terutama saat long weekend yang sudah dimulai hari ini, Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020). Dan jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Menjaga jarak) guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Doni : Relawan Mahasiswa Harus Sadarkan Masyarakat, Covid-19 Itu Nyata
"Jadi untuk teman-teman, please banget kalau tidak terpaksa tahan dulu bepergiannya. Wisatanya nanti dulu lah. Dari pada kita berisiko berada di tengah kerumunan dan akhirnya kita kena. Nanti yang rugi bukan hanya kita tapi juga keluarga kita," imbuhnya. (*/ys)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
