ADVERTISEMENT
Rabu, 28 Oktober 2020 10:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BANGKOK – Protes perlakuan aparat terhadap aktivis muda pro-demokrasi, anggota parlemen dari Partai Pheu Thai Thailand melukai dirinya sendiri dengan pisau di Parlemen, Selasa (27/10/2020
Visan melukai tangan dan lengan kirinya tiga kali dengan pisau buah pada hari kedua debat khusus tentang krisis politik.
Pada kesempatan itu ia menjelaskan bahwa dia tidak ingin para pelajar menumpahkan darah mereka, seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Gara-gara Mencuri Roti Lapis, Anggota Parlemen Slovenia Mundur
Demonstrasi pro-demokrasi di Bangkok dan provinsi lain telah berlangsung selama 4 bulan, dan menyerukan PM Prayut Chan-o-cha untuk mundur.
Demonstran juga meminta agar konstitusi dibuat lebih demokratis, dan dilakukan reformasi monarki.
Visan menambahkan, bahwa dia telah menjadi anggota parlemen sejak 1986 tetapi masih belum menemukan cara untuk menyelesaikan masalah politik.
Baca juga: Wanita Anggota Parlemen Tanzania Dilarang Pakai Bulu Mata dan Kuku Palsu
Menurutnya, dia tidak ingin melihat kerusuhan berubah menjadi berdarah.
Melihat aksi visan yang menebas lengannya di ruangan persidangan, sejumlah anggota parlemen langsung bereaksi dengan kaget dan cemas.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT